Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov NTB Keluarkan SE Saat Ramadhan, Atur Jam Buka Restoran dan Tutup Sementara Tempat Karaoke

Kompas.com - 22/03/2023, 15:06 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta  semua lokasi hiburan dan kafe di NTB ditutup selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

Penutupan akan dilakukan mulai Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Rayakan Tradisi Memasuki Ramadhan di Masa Cuaca Ekstrem, Polisi Larang Padusan Mandi di Laut.

Kepala Satpol PP Provinsi NTB Yusron Hadi mengatakan, penutupan itu berdasarkan surat edaran Nomor 300/196/SATPOL PP/2023 tentang imbauan untuk menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat selama bulan suci Ramadhan 1444 H tahun 2023.

Dalam surat edaran tersebut para pemilik dan pengelola rumah makan, kafe, restoran diminta untuk mentaati segala aturan yang dikeluarkan oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

"Kafe, rumah makan siap saji, warung, lesehan dan sejenisnya diminta untuk menutup sementara kegiatannya terutama pada pagi bari dan siang hari," kata Yusron Hadi, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Sambut Ramadhan, Warga di Purwokerto Gelar Mandi Oman, Apa Itu?

Yusron menjelaskan, dalam surat edaran tersebut, semua warung, rumah makan dan lesehan dapat melayani pembeli mulai dari pukul 16.30 sampai dengan 04.00 Wita.

Bila tempat usaha atau kegiatan tersebut berada di dalam lingkungan perkampungan, agar menutup sebagian usahanya dengan tidak melayani pembeli makan di tempat.

Selain itu, para pemilik dan penanggung jawab dan pengelola karaoke dan tempat hiburan lainnya untuk menutup sementera tempat usahanya selama bulan suci Ramadhan.

"Kita minta tutup selama Ramadan," kata Yusron.

Selain itu masyarakat juga dilarang keras memperjualbelikan dan atau membunyikan petasan selama Ramadhan.

"Imbauan ini dikeluarkan demi mempererat tali silaturahmi antarsesama dan meningkatkan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara dalam rangka menjaga ketertiban umum dan ketentraman," kata Yusron

Yusron menjelaskan, imbauan tersebut nantinya akan diteruskan kepada para bupati/wali kota se-NTB untuk ikut melakukan pengawasan dan pemantauan di masing-masing wilayah.

Yusron berpesan agar momentun bulan Suci Ramadhan dapat meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah SWT.

"Jadi mari melaksanakan salat tarawih, tilawah Quran dan tadarus, shalat fardhu berjemaah di masing-masing masjid. Kita harapkan masyarakat, memperbanyak sedekah dan infak selama Ramadhan," kata Yusron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com