Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

78 Tahun Indonesia Merdeka, Internet di Desa Binuang "Langka"

Kompas.com - 18/08/2023, 11:11 WIB
Robertus Belarminus,
Khairina

Tim Redaksi

BINUANG, KOMPAS.com - Sudah 78 tahun Indonesia meredeka, tapi Desa Binuang, Krayan Tengah, Kalimantan Utara, masih sulit untuk mengakses internet.

Di desa berpenduduk 300 kepala keluarga (KK) itu, internet merupakan sesuatu yang langka.

Tim Ekspedisi Menjadi Indonesia, episode Kaltara Jantung Borneo bersama rombongan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang tiba di desa tersebut, Rabu (16/8/2023) malam.

Baca juga: Malaysia Tanam Padi Varietas Adan, Penjualan Beras Krayan Kaltara Menurun

Sampai di desa ini, jaringan sinyal untuk telepon dan SMS tersedia merata, walaupun untuk pemakaian telepon masih sering terputus.

Sementara untuk jaringan internet hanya muncul indikator "edge" di sudut kanan atas layar ponsel. Tentu saja ini tidak bisa mengakses internet.

Camat Krayan Tengah Marjuni mengatakan, jaringan internet 4G di desa tersebut hanya ada di Kantor Desa Binuang dan sekolah di tengah-tengah desa.

Akses internet berupa wifi Bakti Aksi, yang disediakan Bakti Kominfo.

"Ada yang Bakti di sini, di Desa Binuang punya, kemudian di SMP. Kemudian, di kantor kita, di kecamatan itu ada, tapi jaringannya tidak bagus," kata Marjuni, kepada Kompas.com, di Desa Binuang, Krayan Tengah, Kalimantan Utara, Rabu malam.

Baca juga: Populasi Kerbau Krayan Menurun, Ancaman Serius Terhadap Eksistensi Padi Organik Adan

Warga desa yang membutuhkan jaringan internet mesti menumpang wifi ke dua titik tersebut. Akses wifi yang tersedia gratis tak perlu kata sandi.

Namun, ini pun masih menemui kendala. Bila generator listrik di desa padam, otomatis wifinya bakalan terputus.

"Internet yang ada di sini mengandalkan aki, pengangkatnya. Nah, ada beberapa desa itu yang menggunakan mesin genset. Kalau enggak dinyalakan gensetnya, (wifi) enggak berfungsi juga," ujar dia.

Internet penting

Marjuni mengatakan, warga Desa Binuang membutuhkan internet. Akses ke dunia maya sangat penting untuk banyak hal.

Apabila ada masalah internet di desa ini, warganya disebut terpaksa pergi ke Krayan Induk yang jaraknya 3 jam perjalanan dengan sepeda motor, untuk bisa mengakses internet.

"Sangat penting untuk mengirim informasi, mendapat informasi dari luar itu sangat penting. Apalagi anak-anak yang sekolah itu sangat membutuhkan jaringan, termasuk pegawai-pegawai, atau kuliah jarak jauh itu," kata dia.

Di Kecamatan Krayan Tengah yang memiliki luas 1.101 kilometer persegi, ada 11 desa. Dari jumlah itu, tinggal dua desa yang sama sekali tak punya jaringan internet.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com