Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Termasuk Penjinak Bom Dikerahkan untuk Pengamanan Pertemuan Menteri-menteri ASEAN di Semarang

Kompas.com - 18/08/2023, 11:24 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bakal menjadi tuan rumah kegiatan ASEAN Economic Ministers And Related Meetings (AEM) yang akan diadakan mulai 17-22 Agustus 2023.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, sudah menyiapkan langkah pengamanan pada pertemuan menteri se-Asean tersebut yang akan dilakukan di Kota Semarang itu.

Baca juga: Ini 3 Agenda Prioritas dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Sentral ASEAN di Bali

"Kegiatan pengamanan pertemuan menteri ini merupakan kedua kalinya setelah kegiatan di Magelang beberapa waktu lalu," jelas Luthfi dalam keterangannya, Jumat (18/8/2023).

Dia menjelaskan, pengamanan akan dilakukan baik secara tertutup maupun secara terbuka. Selain itu, Polda Jateng juga sudah menyiapkan pengamanan yang melekat ke subjek dan objek.

"Semuanya lengkap termasuk dari penjinak bom (Jibom) Brimobda Polda Jateng," imbuh Kapolda.

Sampai saat ini, sebanyak 781 personel multi fungsi baik dari Jibom, satwa K-9, personel kesehatan dan stakeholder terkait juga sudah disiapkan untuk melakukan persiapan pengamanan.

"Sebagaimana perintah Kapolri, Polri bersama TNI dan stakeholder yang lain ikut serta dalam rangka mendukung pengamanan even nasional maupun internasional," paparnya.

Di lokasi yang sama, Sekretariat Direktorat Jenderal (Ditjen) Perundingan Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Ari Satria menambahkan, dalam event internasional itu akan digelar sejumlah event tambahan.

"Ada juga launching penjualan online tingkat Asean," imbuh dia.

Dalam pertemuan ASEAN Economic Ministers And Related Meetings nanti, dari perwakilan Pemerintah Indonesia akan dihadiri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

"Di dalamnya nanti juga ada pengembangan ekonomi digital di kawasan Asean," ujarnya.

Baca juga: Ada Pertemuan Menteri G20, Akses ke Kawasan Candi Borobuduru Dibatasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com