Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Kerbau Krayan Menurun, Ancaman Serius Terhadap Eksistensi Padi Organik Adan

Kompas.com - 17/08/2023, 16:00 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Penyuluh Pertanian Kecamatan Krayan Induk, Charles mencatat, ada sekitar 30 sampai 40 surat jalan ternak yang keluar dari Krayan, dengan tujuan Malaysia dan Kabupaten Malinau.

Populasi kerbau Krayan yang tercatat dalam data terakhir di 2021, tersisa tak sampai 3000-an ekor dibanding tahun 2020 yang masih tercatat hampir 10.000 ekor.

"Menurunnya populasi kerbau Krayan, menjadi ancaman nyata terhadap padi Adan yang organik. Selama ini, pupuk padi Adan adalah kotoran kerbau,"ujarnya, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Garam Gunung Krayan Jadi Alat Barter, Petani Minta Pemerintah Bantu Label Halal

Bagi masyarakat Krayan yang mayoritas petani, kerbau dianggap tabungan.

Sehingga, ketika mereka butuh biaya untuk kuliah anak, atau menyelenggarakan hajatan, salah satu jalannya adalah menjual kerbau.

Fakta lain, adalah, menurunnya angka penjualan padi Adan ke Malaysia, menjadi salah satu penyebab penjualan kerbau sedikit masif dalam tiga tahun belakangan.

"Ada pengaturan Negeri Sabah yang kami dengar, agar sementara ini memberi kesempatan warga Bakelalan menjual padi Adan hasil tanam warga Malaysia. Jadi ada kendala dalam penjualan," jelasnya.

Baca juga: Gubernur Kaltara Tiba di Krayan, Disambut Tarian Busak Baku

Kerbau Krayan, memang diakui memiliki cita rasa daging yang khas, yang konon katanya, berbeda dengan kerbau kebanyakan.

Hal inipun menjadikan kerbau Krayan, incaran banyak pembeli.

Fenomena jual kerbau  saat ini tidak hanya dilakukan dengan warga Malaysia. Tak sedikit warga Malinau juga datang untuk membeli kerbau Krayan.

Ada juru giring kerbau, bayarannya Rp 3 juta per ekor

Saking berminatnya terhadap kerbau Krayan, pembeli asal Malinau rela terbang ke Krayan dan menggiring kerbau yang ia beli melalui jalur darat.

"Itu pembeli naik pesawat dari Malinau ke Krayan. Lalu rela menggiring kerbaunya lewat jalur darat kembali ke Malinau,"tutur Charles.

Juru giring kerbau

Yang lebih unik lagi, ternyata ada juru giring kerbau dari Krayan ke Malinau. Dan upahnya Rp 3 juta per ekornya.

Padahal, satu juru giring mampu menggiring 4 sampai 5 ekor kerbau dari Krayan ke Malinau.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com