Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Kerbau Krayan Menurun, Ancaman Serius Terhadap Eksistensi Padi Organik Adan

Kompas.com - 17/08/2023, 16:00 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

"Saya pernah tanya tanya, itu mereka melewati jalur darat Krayan ke Malinau sampai lima harian. Tidur di hutan dia,"imbuhnya.

Baca juga: Persembahan Tari Merah Putih di HUT Ke-78 RI di Krayan, Patriotisme di Tapal Batas NKRI

Dan dari informasi juru giring yang pernah ditemui Charles, ternyata mereka juga memiliki lokasi check point untuk istirahat dengan keberadaan rumput hijau.

Sambil istirahat, juru giring akan menggembala kerbau dan mengawasi kerbau-kerbaunya merumput.

"Jadi jalur juru giring kalau ke Malinau dari Krayan itu, dia ke Long umung, Ba'liku, Binuang, lanjut menyeberangi Sungai Semamu dengan perahu, baru sampai Malinau. Itu mulai terjadi tiga tahun terakhir,"tambahnya.

Berharap pemerintah segera ambil tindakan

Jumlah kerbau Krayan, terus saja menurun. Apalagi, sistem kawin kerbau di wilayah ini, hanya dilakukan alami tanpa sentuhan teknologi untuk percepatan.

Padahal, 2021 lalu sempat ada uji coba inseminasi buatan. Namun sayangnya, tidak membuahkan hasil.

"Mungkin lebih pada kualitas sperma yang disimpan dalam tabung. Itu kan butuh temperatur tertentu saat disimpan. Sementara saat itu listrik di Krayan hanya menyala 12 jam. Belum lagi dibawa naik pesawat. Saya menduga itu penyebab gagalnya inseminasi di Krayan,"katanya.

Charles kembali menegaskan, butuh pemikiran bersama atas kondisi saat ini, jika ingin padi khas Adan yang terkenal hingga mancanegara ini, tetap lestari.

Harga kerbau juga cukup menggiurkan. Pembeli memberikan penawaran mulai Rp 18 juta sampai Rp 25 juta.

"Dengan kondisi penjualan padi ke Malaysia yang menurun. Rayuan pembeli kerbau berpotensi kuat diterima masyarakat. Pemerintah harus segera ambil tindakan,"tegas Charles.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com