KRAYAN TIMUR, KOMPAS.com - Alunan musik tradisonal menggema di lapangan bola di Desa Long Umung, Kecamatan Krayan Timur, Kabupaten Nunukan, Kaltara, Selasa (16/8/2023).
Diiringi irama musik, sejumlah penari cilik mulai unjuk kebolehannya menarikan tarian Busak Baku di hadapan ratusan orang.
Tarian adat tersebut hanya dipentaskan ketika menyambut tamu penting yang datang ke desa mereka.
Baca juga: Bermalam di Tepi Sungai Semamu, Tempat Jembatan ke Krayan Kaltara Terputus karena Banjir
Siang itu, rombongan Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, merupakan tamu yang datang di Krayan Timur.
Zainal tiba setelah melakukan perjalanan darat dari Malinau sejak Senin (14/8/2023) menuju Krayan untuk memantau pembangunan Jalan Malinau-Krayan.
Warga sudah berbaris rapi di lapangan ingin menyalami gubernur. Mereka antusias menyambut Zainal.
"Selamat datang Pak, foto dulu Pak," kata warga.
Baca juga: Kisah Garam Gunung Krayan yang Banyak Dicari, Sulit Dipasarkan karena Akses Jalan Sulit
Dalam kesempatan itu, Zainal memberikan sambutan. Dia menceritakan juga soal pengalamannya melakukan perjalanan darat dari Malinau ke Krayan.
Setelah dari desa tersebut, Zainal akan menuju ke Desa Long Bawan, yang hanya berjarak sekitar 30 menit dari Desa Long Umung. Di desa ini, Zainal kembali disambut meriah oleh warga.
Seperti diketahui, perjalanan Zainal dari Malinau ke Krayan ini untuk memantau pembangunan jalur Malinau-Krayan.
Zainal ingin Jalan Malinau-Krayan bisa difungsikan pada 2024.
Tujuannya agar suplai sembako, bahan material bangunan dan bahan bakar minyak (BBM) ke Kecamatan Krayan bisa melalui jalur tersebut.
Zainal menuturkan, untuk memfungsikan jalan ini, tidak perlu menunggu semua jalannya diaspal. Yang terpenting jalan tidak terlalu licin.
"Walaupun ada jembatan yang belum permanen, bisa dibuat pakai kayu, yang penting tembus ke Krayan," ujar mantan Wakapolda Kaltara itu.
Di tujuan akhir Long Bawan, Zainal akan melaksanakan upacara HUT ke-78 RI di Krayan, yang berbatasan dengan Malaysia.
Liputan pemantauan progres pembangunan jalur Malinau-Krayan ini akan menjadi cerita serial di Kompas.com. Tim Kompas.com dalam Ekspedisi Menjadi Indonesia ini dibekali apparel dari Eiger. Nantikan cerita menarik lainnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.