"Karena belum ada yang bisa bikin bom itu, papa sampai dikasih pengawalan khusus," kata Amin.
Baca juga: Daftar Nama 76 Paskibraka yang Dikukuhkan Jokowi Jadi Pengibar Bendera di Istana Merdeka
Perang mempertahankan kemerdekaan itu dijalani oleh A Piaw hingga tentara Belanda hengkang dari Indonesia. A Piaw lalu ditugaskan di Lampung sampai akhir hayatnya.
Sebagai pahlawan, A Piaw dimakamkan di TMP Lampung di Blok C, Nomor 021.
Satu hal yang sangat diingat Amin dari sosok sang ayah adalah ketegasan sikapnya.
"Kalau ada yang tidak benar, papa langsung ngomong, enggak bicara di belakang, tapi langsung di depannya. Mungkin itu yang membuat papa ikut berperang dahulu, membela Tanah Air ini," kata Amin.
Atas jasa-jasanya, A Piaw pun mendapatkan beberapa penghargaan atas baktinya terhadap negara, di antaranya Bintang Gerilya Nomor 89604, Satyalancana Aksi Kemerdekaan 1 dan 2.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.