Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengukuhan 75 Paskibra Banyuwangi Diwarnai Tangis Haru

Kompas.com - 16/08/2023, 18:01 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Suasana khidmat begitu terasa dalam prosesi pengukuhan 75 orang pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2023 di Banyuwangi, Jawa Timur.

Seluruh peserta tampak larut. Terutama saat mengucapkan ikrar Putra Indonesia dan melakukan prosesi mencium Sang Saka Merah Putih sembari diiringi lagu Padamu Negeri.

Tak sedikit yang terlihat berkaca-kaca. Bahkan beberapa di antaranya ada yang diam-diam menangis haru.

"Bahagia dan haru. Ini kebanggaan dan kehormatan bagi saya bisa terpilih sebagai Paskibra," kata Amelia Seplita, salah satu petugas Paskibra kepada Kompas.com, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Orangtua Anggota Paskibra Gunungkidul yang Meninggal Dunia Usai Latihan Cerita Hari-hari Terakhir Bersama Anaknya

Menurut Amelia, menjadi petugas pengibar bendera merupakan impiannya sejak lama.

"Ini cita-cita saya sejak kecil. Senang sekali akhirnya bisa terwujud" ungkap Amelia usai dikukuhkan.

Pengukuhan itu dilakukan langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan.

“Selamat kepada seluruh paskibraka yang telah dikukuhkan. Semoga Allah selalu memberikan kemudahan dan kesuksesan kepada kalian dalam menunaikan bhakti dan cinta kepada bangsa Indonesia,” kata Bupati Ipuk.

Mereka akan bertugas pada upacara peringatan ke-48 Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2023, di RTH Taman Blambangan.

Ipuk mengatakan, mendapat kepercayaan mengibarkan bendera Merah Putih adalah kebanggaan yang tidak semua orang bisa mendapatkan.

Ipuk berpesan agar semangat nasionalisme, patriotisme, dan jiwa kepemimpinan yang terbentuk selama masa penempaan tidak hanya berhenti pada momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI, namun harus terus diimplementasikan dalam kehidupan.

Baca juga: Sosok Paskibra Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul yang Meninggal Dunia Usai Latihan

"Kalian bisa menjadi energi positif dan menjadi contoh yang baik bagi generasi muda lainnya," ujar Ipuk.

Sementara Koordinator Pelatih Paskibraka 2023 Kapten Inf Gunoto menjelaskan, total paskibraka Banyuwangi 2023 berjumlah 77 orang.

Dijelaskan, mereka adalah peserta yang lolos seleksi dari 697 peserta yang mendaftar.

"Dari 77 paskibraka ini, sebanyak dua orang terpilih paskibraka provinsi Jatim, dan 75 orang paskibraka lainnya kabupaten," katanya.

Selama masa pendidikan dan pelatihan, mereka mendapatkan materi tentang peraturan baris berbaris, penghormatan militer, latihan formasi, juga penguatan jiwa nasionalisme.

Gunoto menjelaskan tugas para petugas pengibar bendera dalam upacara di RTH Taman Blambangan pada 17 Agustus 2023 besok.

Pada pagi hari petugas pembentang bendera adalah Dhimaz Addilah Maulana (SMAN 2 Taruna Bhayangkara), pengerek adalah Achmad Dhani Najib (SMKN I Banyuwangi), dan pemberi aba-aba adalah Teddy Anugrah New Year (MAN I Banyuwangi).

Baca juga: KKB Tembaki Paskibra Kabupaten Puncak Saat Latihan

Dengan petugas pembawa baki bendera adalah Amelia Seplita (SMAN I Genteng) dan Shiera Bilqees Andrea (SMAN I Giri Taruna Bangsa).

Sementara di sore hari, Muhammad Faezal Iqbal (SMAN 2 Taruna Bhayangkara) akan bertugas sebagai pembentang bendera, didampingi dua petugas pengerek bendera yakni Bintang Prabu Raditya (SMAN 2 Taruna Bhayangkara) dan Rio Sapta Muarif (SMKN I Glagah).

Sedangkan petugas pembawa baki bendera Gendhis Ayuning Bathari (SMKN I Banyuwangi), Intan Dewi Safitri (SMAN I Giri Taruna Bangsa).
Turut hadir dalam pengukuhan paskibraka tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono, Dandim 0825 Letkol (Kav) Eko Julianto Ramadhan, anggota DPRD Banyuwangi Marifatul Kamilah, serta perwakilan dari kejaksaan negeri Banyuwangi, Polresta Banyuwangi, serta Lanal Banyuwangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com