Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penemuan Emas Batangan Bergambar Soekarno

Kompas.com - 16/08/2023, 10:11 WIB
Rachmawati

Editor

Selain bergambar Soekarno, ada juga tulisan "Gold 24 K" serta tahun 1818.

Sementara itu Peneliti dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan Retno Purwanti mengatalan penemuan itu bukan yang pertama.

Sejumlah warga pernah menemukan logam berbentuk emas bergambar Presiden RI pertama tersebut di wilayah lain seperti di Kota Palembang, Kabupaten Musi Banyuasin, dan kawasan Air Sugihan.

"Memang sudah sering, ini bukan kejadian yang luar biasa. Kalau emas batangan seperti itu juga perlu diragukan, harus dicek dulu apakah benar kadar emasnya ada atau tidak," ujarnya.

Baca juga: Gali Fondasi Rumah, Warga Temukan Logam Bertuliskan Gold 24 K Bergambar Soekarno

2. Penemuan diduga emas bergambar Sukarno di Jambi

Erwin (30), warga Desa Panapalan RT 03, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi mengaku menemukan benda diduga emas batangan pada Februari 2020.

Pada permukaan emas seberat 1 kilogram itu diklaim terdapat gambar Soekarno. Benda tersebut ditemukan secara tak sengaja di kebun duku di belakang rumajnya.

"Tidak sengaja terinjak. Bentuknya seperti batangan," kata dia.

Pada lempengan itu juga terdapat tanda tangan dan tulisan "Soekarno". Di bagian belakangnya, terdapat gambar garuda dan tulisan BI serta 999,9.

Sedangkan di bagian samping tertulis GOLD dengan huruf kapital dan angka 24 K. Usai menemukan lempengan itu, Erwin mengunggahnya ke akun Youtube.

"Ada yang tawar memang kemarin. Dia tawar sekitar Rp 750 juta," katanya.

Tapi oleh Erwin, tawaran itu ditolak. Jika benda temuannya tersebut tenyata merupakan milik negara, ia akan mengambalikannya.

Baca juga: Warga Jambi Temukan Lempengan Diduga Emas Batangan Bergambar Soekarno, Ditawar Rp 750 Juta hingga Kata Pemerhati

3. Temuan batangan diduga emas di Bone

Ilustrasi penipuan. John Noonan Ilustrasi penipuan.
Warga Desa Pinceng Pute, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan penemuan harta karun diduga batangan logam dan kepingan koin berwarna kuning keemasan.

Batangan logam dan kepingan koin tersebut diduga merupakan harta peninggalan Presiden pertama RI, Sukarno.

Yang pertama kali menemukan adalah Kepala Desa Pinceng Pute, Andi Yusril. Sang kades mengaku menggali tanah di kebun miliknya setelah mendapatkan wangsit melalui mimpi.

Namun Kasat Intel Polres Bone AKP Surahman menegaskan bahwa hal itu adalah hoaks.

Pihak kepolisian juga sudah memeriksa Pak Sudirman selaku Kepala Desa Pinceng Pute, Kecamatan Ajangale, Bone, Sulawesi Selatan yang sempat membuat kehebohan kepada warganya.

Setelah diperiksa Sudirman mengakui bahwa informasi yang dia buat adalah tidak benar dan menyebut barang barang tersebut merupakan milik orang lain yang akan dijual ke Kolektor.

SUMBER: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com