Salin Artikel

3 Penemuan Emas Batangan Bergambar Soekarno

Salah satunya adalah emas batangan dengan gambar Presiden Sukarno. Ia menemukan barang tersebut saat memberi makan ikan di tambak miliknya. Selain emas batangan, ada juga mahkota hingga gelang.

Namun dari hasil penelitian sementara, banyak kesamaan antara temuan barang antik di OKI dengan barang berbentuk sama yang beredar di penjualan online.

Sementara itu saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/2/2020), seorang pemerhati di bidang filologi, Rendra Agusta mengemukakan, isu harta Soekarno bukan baru kali pertama ini mencuat.

Kabar mengenai harta emas Soekarno sebenarnya sudah ada sejak zaman orde baru.

"Utamanya yang percaya dan masuk dalam gerakan mesianisme," ungkap Rendra.

Hadirnya perburuan emas Soekarno juga tak lepas dari fenomena gerakan-gerakan mesianis seperti ratu adil, turangga seta dan berakhir dalam kelompok-kelompok seperti Keraton Agung Sejagat, Sunda Empire dan lain sebagainya.

"Ada upaya internal beberapa kelompok mencetak emas Soekarno palsu yang tersebar di mana-mana," ujar dia.

Rendra menceritakan, dirinya telah dua kali melihat temuan benda diduga harta emas Soekarno.

"Dua kali saya bertemu itu (benda serupa) ternyata itu emas buatan baru dan satunya sepuhan," papar dia.

Rendra menyarankan, pengecekan keaslian benda tersebut menggandeng akademisi utamanya arkeolog dan sejarawan.

Selain di OKI, berikut 3 penemuan emas batangan yang pernah ada di Indonesia:

Saat penggalian, A merasakan cangkulnya mengenai benda keras yang diduga batu.

Saat digali lebih dalam, SA menemukan satu batang logam berwarna emas bergambar Soekarno dan sebilah keris berbentuk naga dengan warna yang sama.

Selain bergambar Soekarno, ada juga tulisan "Gold 24 K" serta tahun 1818.

Sementara itu Peneliti dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan Retno Purwanti mengatalan penemuan itu bukan yang pertama.

Sejumlah warga pernah menemukan logam berbentuk emas bergambar Presiden RI pertama tersebut di wilayah lain seperti di Kota Palembang, Kabupaten Musi Banyuasin, dan kawasan Air Sugihan.

"Memang sudah sering, ini bukan kejadian yang luar biasa. Kalau emas batangan seperti itu juga perlu diragukan, harus dicek dulu apakah benar kadar emasnya ada atau tidak," ujarnya.

Pada permukaan emas seberat 1 kilogram itu diklaim terdapat gambar Soekarno. Benda tersebut ditemukan secara tak sengaja di kebun duku di belakang rumajnya.

"Tidak sengaja terinjak. Bentuknya seperti batangan," kata dia.

Pada lempengan itu juga terdapat tanda tangan dan tulisan "Soekarno". Di bagian belakangnya, terdapat gambar garuda dan tulisan BI serta 999,9.

Sedangkan di bagian samping tertulis GOLD dengan huruf kapital dan angka 24 K. Usai menemukan lempengan itu, Erwin mengunggahnya ke akun Youtube.

"Ada yang tawar memang kemarin. Dia tawar sekitar Rp 750 juta," katanya.

Tapi oleh Erwin, tawaran itu ditolak. Jika benda temuannya tersebut tenyata merupakan milik negara, ia akan mengambalikannya.

Batangan logam dan kepingan koin tersebut diduga merupakan harta peninggalan Presiden pertama RI, Sukarno.

Yang pertama kali menemukan adalah Kepala Desa Pinceng Pute, Andi Yusril. Sang kades mengaku menggali tanah di kebun miliknya setelah mendapatkan wangsit melalui mimpi.

Namun Kasat Intel Polres Bone AKP Surahman menegaskan bahwa hal itu adalah hoaks.

Pihak kepolisian juga sudah memeriksa Pak Sudirman selaku Kepala Desa Pinceng Pute, Kecamatan Ajangale, Bone, Sulawesi Selatan yang sempat membuat kehebohan kepada warganya.

Setelah diperiksa Sudirman mengakui bahwa informasi yang dia buat adalah tidak benar dan menyebut barang barang tersebut merupakan milik orang lain yang akan dijual ke Kolektor.

SUMBER: KOMPAS.com

https://regional.kompas.com/read/2023/08/16/101100178/3-penemuan-emas-batangan-bergambar-soekarno

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke