Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kematian Pedagang Sayur di Magaleng, Ternyata Dibunuh Pacar Sendiri

Kompas.com - 16/08/2023, 07:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - NH (35), perempuan yang berprofesi sebagai pedagang sayur ditemukan tewas di rumahnya di Dusun, Dologan, Desa Wadas, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Senin (14/8/2023) sore.

Saat ditemukan, jasad NH terlentang dengan ruang tamu rumahnya dengan kondisi luka-luka.

Penemuan jasad korban berawal saat orangtua NH yang curiga tak melihat aktivitas anaknya. Saat datang ke rumah NH, betapa terkejutnya melihat sang anak dalam kondisi tak bernyawa.

Hal tersebut dijelskan oleh Sekretaris Desa Wadas, Kabul pada Senin (14/8/2023).

"Karena tidak melihat korban kemudian (orang tua) memeriksa rumahnya dengan melihat jendela. Ternyata, ditemukan korban sudah terkapar di lantai ruang tamu. Kemudian orang tua korban memanggil warga, karena rumahnya terkunci warga pun langsung memanggil polisi," paparnya.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Wanita di Magelang, Korban Dipukul Pakai Tabung Elpiji hingga Tewas

Kabul mengatakan NH yang sehari-hari berdagang sayur dan pulsa itu masih berkomunikasi dengan warga pada Minggu (13/8/2023 sore.

Kasi Humas Polresta Magelang Iptu Prapta Susila mengatakan korban sehari-hari berjualan sayur di Pasar Kajoran.

Ia mengatakan jasad korban ditemukan setelah tetangga mendobrak rumah yang dalam kondisi terkunci.

"Pintu itu dalam kondisi terkunci hanya saja kunci tidak ditemukan di bagian manapun. Sehingga setelah dilakukan perombakan tidak ditemukan. Sementara belum diketahui," ujarnya.

Di tubuh korban ditemukan luka leban di bagin wajah, tepatnya di bagian dahi serta mata sebelah kiri. Selain itu beberapa barang berharga korban hilang dari TKP.

"Barang-barang milik korban ditemukan hilang yakni satu unit sepeda motor merek Scoopy, uang tunai sekitar Rp3 juta, dan satu unit handphone,"ujar dia.

Baca juga: Wanita di Magelang Jadi Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap di Ngawi

Ternyata dibunuh pacar

Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku pembunuhan NH adalah pacarnya sendiri yakni AK (39), warga Dusun/Desa Bangsri, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Ia ditangkap 10 di Rest Area PO Handoyo, Ngawi, Jawa Timur pada Senin (14/8/2023) pukul 23.00 WIB atau 10 jam setelah polisi menerima laporan penemuan jasad korban.

Wakapolresta Magelang, AKBP Roman Smaradhana Elhaj menjelaskan pelaku dan korban menjalin hubungan asmara.

Di hari kejadian, keduanya sempat cekcok hingga korban menampar pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com