Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Nyali Jalan Tanah Penuh Tanjakan Jalur Malinau-Krayan, Medan Berat di Km 43 ke Semamu

Kompas.com - 15/08/2023, 08:19 WIB
Robertus Belarminus,
Khairina

Tim Redaksi

MALINAU, KOMPAS.com - Nuge menginjak kopling lalu mendorong tuas perseneling mobil ke gigi satu.

Dia bersiap untuk tanjakan di kilometer 43 Jalan Malinau-Krayan depan camp pekerja Adhi Karya di wilayah Kabupaten Malinau, Kaltara, Senin (14/8/2023) sore.

Sebelum lepas gas, lampu indikator double gardan berwarna kuning sudah berkedip tanda aktif. Mobil Toyota Hilux itu pun melesat ke depan.

Nuge tahu harus tancap gas penuh. Suara mobil 2.400 cc itu pun meraung, rodanya mulai menapaki tanjakan yang punya elevasi ekstrem.

Baca juga: Memulai Ekspedisi Menjadi Indonesia, Menengok Akses Menuju Perbatasan Krayan

Sasis mobil pabrikan Jepang itu berguncang ke kiri dan kanan, saat shocknya mengikuti permukaan tanjakan tanah yang tak mulus.

Tim Ekspedisi Menjadi Indonesia Kompas.com-Robertus Belarminus, Fikri Hidayat dan Nissi Elizabeth-berada di dalam Mobil Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Malinau itu.

"Boleh enggak jalan ke atas tanjakan dulu," celoteh Nissi beradu pandangan dengan rekan sesama tim.

Sejak melewati camp Adhi Karya-rumah para pekerja proyek Jalan Malinau-Krayan, tim selalu disambut jalur menanjak ekstrem.

Tidak hanya elevasinya yang horor, tanjakan yang dilalui juga seolah tak ada habisnya. Sejak berangkat dari camp Adhi Karya pukul 13.50 Wita hingga pukul 15.51 Wita, rombongan kerap berhadapan dengan tanjakan.

Baca juga: Gubernur Kaltara Minta 2024 Jalan Malinau-Krayan Fungsional agar Bisa Suplai Sembako dan BBM

Habis lolos tanjakan lalu dibalas oleh turunan yang curam. Sesekali tim Kompas.com menarik napas dalam karena melongo ke kiri dan kanan jendela mobil disambut hamparan jurang luas.

Jalanan masih full tanah berlumpur atau berbatu. Belum ada aspal. Tiap tikungan tajam harus pelan.

Satu kali, uap mengepul mengelilingi mobil. Mata spontan melihat ke kiri dan kanan untuk mencari tahu dari mana asal dan penyebabnya.

Ternyata, uap muncul kerena mobil sedang berhenti di atas aliran sungai kecil. Air sungai yang memantul dari ban mengenai mesin mobil yang sedang panas.

Tim Kompas.com berjalan lagi membelah hutan belantara. Ada perasaan lega ketika berpapasan dengan para pekerja proyek jalan.

Seolah tak sendirian. Di sejumlah titik, ada pekerja proyek dengan buldoser sedang meratakan tanah.

Halaman:


Terkini Lainnya

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com