KOMPAS.com - Nos (32), seorang perempuan di Toboali, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung diamankan polisi karena diduga membunuh ayah kandungnya, Sarkawi (60).
Peristiwa tersebut terjadi di rumah kontrakan yang mereka tempati pada Minggu (13/8/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.
Di rumah tersebut, pelaku tinggal dengan sang ayah dan adiknya yang masih duduk di bangku SD.
Diduga saat beraksi, pelaku dalam kondisi mabuk minuman alkohol. Selain itu polisi akan melakukan tes urine karena pelaku diduga juga konsumsi narkoba.
Baca juga: Seorang Janda Bunuh Ayah di Bangka Selatan, Sebelumnya Terlibat Percekcokan
Kepala Desa Rias, Muslim saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan warga baru mengetahui kejadian tersebut pada pukul 23.30 WIB.
“Benar, kejadian terjadi malam tadi. Masyarakat mulai tahu sekitar pukul 23.30 WIB,” kata Muslim, Senin (14/8/2023).
Menurutnya, usai kejadian tak ada satu pun warga atau pihak keluarga yang berani masuk ke dalam rumah korban.
Alasannya karena pelaku masih di dalam rumah dengan posisi masih memegang pisau yang digunakan untuk membunuh sang ayah.
Lalu aparat kepolisian datang dan berhasil mengamankan pelaku.
“Korbannya bernama Sarkawi yang bunuh anaknya sendiri, perempuan panggilan sehari-hari Nos,” jelasnya.
Baca juga: Bunuh Ayah Kandung, Anak di Ciamis Diduga Alami Gangguan Jiwa
“Pertama kali adiknya yang tahu, yang masih duduk di kelas lima. Sebelum itu korban minta tolong ambilkan minum dengan kondisi sudah mengalami luka tusuk di bagian dada,” kata dia, Senin (14/8/2023).
Menurut Hermanto, sebelum kejadian tersebut, pelaku dan korban kerap cekcok sejak sepekan terakhir.
Namun tak diketahui penyebab pertengkaran ayah dan anak tersebut.
Menurut Hermanto, korban dan istrinya sudah bercerai. Lalu korban mengasuh dan tinggal bersama anak-anaknya termasuk pelaku.
Baca juga: Tersinggung Tak Diberi Kerja, Pemuda di Palas Sumut Bunuh Ayah dan Ibu Tirinya