Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Janda Bunuh Ayah di Bangka Selatan, Sebelumnya Terlibat Percekcokan

Kompas.com - 14/08/2023, 16:06 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Seorang janda di Toboali, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, diamankan polisi karena diduga telah melakukan pembunuhan terhadap ayah kandungnya.

Pelaku yang biasa dipanggil Nos (32) menghabisi nyawa ayahnya, Sarkawi (60), di rumah kontrakan mereka dengan sebilah pisau.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangka Selatan AKP Tiyan Talingga mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/8/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Minim Saksi Kasus Anak Bunuh Ayah Tiri di Penjaringan, Polisi Andalkan Scientific Crime Investigation

Diduga pelaku dalam kondisi labil sehingga nekat menghabisi nyawa ayahnya sendiri.

"Kejadiannya tadi malam dan hari ini masih dilakukan pemeriksaan," ujar Tiyan kepada awak media, Senin (14/8/2023).

Tiyan menuturkan, pelaku yang sedang mabuk minuman alkohol diamankan di belakang kediamannya tidak lama setelah kejadian.

Sementara itu, korban sudah disemayamkan di rumah duka di Desa Rias.

"Awalnya terjadi cekcok antara pelaku dan korban," ujar Tiyan.

Baca juga: Fakta Prajurit TNI di Bekasi Bunuh Ayah Kandung: Kesal Tak Diberi Uang, lalu Tikam Korban Saat Tidur

Sebelum kejadian, pelaku sempat dikabarkan pindah rumah. Kemudian, kembali bersama tinggal di rumah kontrakan bersama ayah dan adiknya.

Usai kejadian penusukan itu, sang adik yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) menginformasikan peristiwa itu ke warga.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com