Inyiak Canduang adalah seorang ulama Minangkabau yang mendirikan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) pada tahun 1928.
Ia adalah tokoh yang menyebarluaskan gagasan keterpaduan adat Minangkabau dan syariat Islam lewat ungkapan Adaik basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
Dia juga berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui gerakan perlawanan terhadap penjajah Belanda.
Baca juga: Ketua PP Muhammadiyah Resmikan Serambi Buya Syafii
Sementara Khatib Sulaiman gugur dalam Peristiwa Situjuah pada 15 Januari 1949, bersama 68 pejuang lainnya yang dibantai oleh Belanda.
Saat itu ia menjabat sebagai Ketua Markas Pertahanan Rakyat Daerah dalam struktur Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara.
"Keduanya sudah kita usulkan tahun 2021 dan 2022 lalu," jelas Arry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.