Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sumbar Usulkan Syafii Maarif Jadi Pahlawan Nasional

Kompas.com - 14/08/2023, 12:29 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengusulkan nama Prof. Syafii Maarif sebagai pahlawan nasional ke Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Pengusulan itu berdasarkan jasa-jasa almarhum yang luar biasa dalam memperjuangkan bangsa.

"Tahun ini kita usulkan nama Prof. Syafii Maarif ke Kemensos untuk diangkat menjadi Pahlawan Nasional," kata Kepala Dinas Sosial Sumbar, Arry Yuswandi yang dihubungi Kompas.com, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Mengenang Buya Hamka, Ulama dan Sastrawan yang Lapang Hati

Arry menyebutkan Syafii Maarif lahir di Nagari Calau, Sumpur Kudus, Sumbar, pada 31 Mei 1935.

Ia adalah pendiri Maarif Institute, Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP).

Beliau juga dikenal karena kontribusinya dalam bidang pendidikan, sosial, keagamaan, dan kebangsaan.

Syafii Maarif meninggal dunia pada 27 Mei 2022 di Gamping, Sleman, Yogyakarta dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara, Yogyakarta.

"Selain Sumbar, beberapa pihak yang mengusulkan Buya Syafii Maarif sebagai pahlawan nasional adalah Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta," jelas Arry.

Baca juga: Cerita Kedekatan Buya Syafii Maarif dengan Jakob Oetama...

Arry menyebutkan Sumbar sebelumnya juga mengusulkan dua nama untuk menjadi pahlawan nasional.

Mereka adalah Khatib Sulaiman dan Syekh Sulaiman Ar-Rasuli atau yang dikenal dengan nama Inyiak Canduang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com