SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku dicurhati Yenny Wahid yang diusulkan menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Anies Baswedan.
Hal ini bermula saat Yenny Wahid mencuit tentang isu Bacawapres tersebut di akun Twitternya.
"Gak pernah nyodorin diri jadi cawapres mas Anies lho.. saya cuma merespon lamaran yang datang. Justru saya mendukung mas AHY jadi cawapres Mas Anies.. Kalau situ belum apa2 udah menolak saya, pas bossmu butuh dukungan, saya emoh lho..," tulis, @yennywahid, pada Jumat (10/8/2023).
Baca juga: Soal Dorongan Gibran Jadi Bacawapres Prabowo, Ketum Projo: Tunggu Arahan Pak Jokowi
Kemudian, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, sempat mere-tweet cuitan Yenny Wahid tersebut.
"Aduh mak jleb (emoticon menangis)," tulis Gibran melalui @gibran_tweet.
Gibran mengaku dihubungi Yenny Wahid melalui pesan WhatsApp.
"Tanya mbak Yenny, tadi barusan beliau WA (whatsapp) juga. (soal cawapres?) Ya rahasia," saat Gibran Rakabuming Raka, di Lokananta Solo, pada Sabtu (12/8/2023).
Meskipun demikian, Gibran menjelaskan bahwa Yenny Wahid tidak pernah mengajukan diri menjadi cawapres siapa pun. Namun ada pihak yang menolaknya menjadi bacawapres.
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), mengatakan hal tersebut jugadirasakan olehnya. Seperti diketahui, Gibran sering disandingkan dengan Prabowo Subianto, sebagai Bacawapres.
"Beliau (bilang) ndak ikut-ikutan. Ndak mengajukan diri, (tapi) mbak Yenny tiba-tiba ditolak. Ya katanya kaget, saya juga kaget. Ngapain," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.