Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengoplos Elpiji di Sumsel Bisa Raup Untung Rp 5,1 Juta dalam Sebulan

Kompas.com - 09/08/2023, 15:45 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang pedagang di Kabupaten Muara Enim bernama Slamet Widodo (38) ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Sumatera Selatan karena telah mengoplos gas subsidi ukuran 3 kilogram menjadi tabung gas biru nonsubsidi berukuran 12 kilogram.

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa 122 tabung gas ukuran 3 kilogram dan 60 tabung gas ukuran 12 kilogram dari gudang milik tersangka yang berada di Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Wadir Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel, AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, kasus ini terbongkar setelah mereka mendapatkan laporan dari masyarakat.

Baca juga: Elpiji 3 Kg Langka di Beberapa Daerah, Ini Akar Penyebabnya

Kemudian, laporan itu ditindak lanjuti dengan menggerebek gudang milik tersangka yang berada di samping rumahnya.

“Di sana, kami mendapatkan ratusan tabung elpiji 3 kilogram yang kosong dan puluhan tabung elpiji biru yang beberapa diantaranya berisi,” kata Yudha, Rabu (9/8/20230).

Selain tabung gas, polisi juga menyita beberapa alat yang digunakan untuk memindahkan isi tabung gas ukuran 3 kilogram ke tabung 12 kilogram.

“Saat timbangan hingga satu unit mobil pikap Grand Max juga kami sita sebagai barang bukti,” ujarnya.

Pengakuan tersangka Slamet, dalam satu bulan ia dapat meraup keuntungan Rp 5,1 juta dari menjual elpiji 12 kilogram yang telah dioplos.

Baca juga: Penjelasan Bupati Lumajang soal Video Sidak Pangkalan Elpiji yang Jadi Polemik

Slamet sebelumnya mempelajari cara memindahkan isi tabung gas lewat tayangan Youtube. Ia kemudian mengeluarkan modal awal sebesar Rp 72.000 untuk membeli empat tabung gas ukuran 3 kilogram.

 

Dari empat tabung itu, semuanya dimasukkan ke dalam tabung gas biru.

“Satu tabung saya jual Rp 200.000 di Muara Enim dan PALI. Jadi dalam satu bulan sekitar Rp 5,1 juta yang saya dapatkan,” ungkap Slamet.

Slamet selalu mengoplos gas subsidi tersebut di dalam gudang tanpa banyak diketahui warga. Tabung gas 3 kilogram didapatkan dari dua agen yang berada di Kabupaten PALI.

Baca juga: Pengakuan Pelajar yang Duel Maut di Palembang: Saya Risih Sering Ditantang

“Sebulan bisa sampai 40 tabung yang dioplos, itu dijual lagi ke warung-warung maupun kios,” ungkapnya.

Atas perbuatannya, Slamet dikenakan Pasal 55 tentang Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi (Migas) dengan hukuman penjara selama enam tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Regional
Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Regional
Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-'bully' Pencitraan

Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-"bully" Pencitraan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Regional
Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Regional
Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com