Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Istri 2 Kades Petahana di Nunukan Dimasukkan Jadi Calon Lawan karena Tak Ada Penantang

Kompas.com - 09/08/2023, 15:17 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, segera menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak untuk 14 Desa.

Masing-masing, 11 Desa di Pulau Sebatik, 1 Desa di Kecamatan Krayan Timur, 1 desa di Kecamatan Seimanggaris, dan 1 desa di Kecamatan Tulin Onsoi.

Pilkades tersebut akan digelar pada 28 Agustus 2023. Ada 35 calon Kades, dengan 42 TPS dan jumlah pemilih yang tercatat, sebanyak 18.818 orang.

Baca juga: Saat Penahanan Kades Tersangka Korupsi di Jember Ditangguhkan karena Desakan Warga

Saat ini, tahapan sudah sampai proses cetak surat suara, yang rencananya segera didistribusikan pada 21 sampai 25 Agustus.

"Ada 35 Calon Kades, dan semua berkasnya, termasuk ijazah, sudah tidak ada masalah. Tahapan verifikasi administrasi tahun ini adalah 26 hari, lebih panjang dari sebelumnya yang hanya 14 harian," ujar Kabid Administrasi Pemerintahan Desa di DPMPD Nunukan, Feri Wahyudi, Rabu (9/8/2023).

Ada yang menarik dari perhelatan Pilkada Nunukan tahun ini, yaitu adanya dua Kades petahana yang tidak ada penantangnya. Akhirnya, nama istrinya dimasukkan sebagai calon lawannya.

Masing-masing, Kades Desa Padaidi Pulau Sebatik, yaitu, Abigurdi melawan istrinya, Nasibah.

Dan Desa Pa’Raye, Kecamatan Krayan Timur, Kades Petahana Sairi Hermanto yang melawan istrinya, Regina.

"Jadi ada rancangan UU yang tidak mengakomodir lagi calon kades melawan kotak kosong, juga rancangan UU apabila Kades tidak ada lawan, hasil keputusan melalui musyawarah desa. Tapi itu masih digodok, dan kita menentukan istri masing-masing calon kades bisa menjadi lawan petahana karena tidak ada warga lain yang mau," jelasnya.

Baca juga: Usai Didemo Warga, Penahanan Kades Terjerat Kasus Korupsi di Jember Ditangguhkan, Kejari Ungkap Alasannya

Namun demikian, di Kabupaten Nunukan, pernah terjadi peristiwa di mana istri calon kades justru terpilih dan dilantik sebagai Kades.

Meski hasil akhir terjadi di luar rencana, tentu saja kejadian tersebut dianggap sah karena melalui proses demokrasi dan aturan yang berlaku.

Selain calon kades petahana melawan istri, ada juga calon kades yang pernah menjabat sebagai Camat dua kali, menjabat Kepala Dinas Pendidikan Nunukan, serta pernah menjabat sebagai staf ahli Bupati.

Adalah Junaedi, calon Kades Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik Timur. Junaedi maju sebagai calon Kades, melawan petahana, Hamzah.

"Kita berharap Pilkades berjalan damai. Untuk menguatkan komitmen itu, deklarasi damai calon kades dilakukan. Dan semoga para Kades yang bakal terpilih, membawa kemajuan bagi desanya masing-masing," harap Fery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com