Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Bentrokan Pertandingan Futsal di NTT yang Tewaskan 1 Pemuda, 4 Orang Diduga Pelaku Penganiayaan

Kompas.com - 04/08/2023, 21:32 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Penyidikan Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), memeriksa sejumlah orang buntut terjadinya bentrokan yang menewaskan seorang pemuda usai pertandingan futsal.

"Untuk kasus pengeroyokan yang tewaskan satu pemuda, kami sementara periksa 13 orang," kata Kepala Kepolisian Resor TTS Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Gusti Putu Suka Arsa, kepada Kompas.com, Jumat (4/8/2023).

Menurut Gusti, setelah selesai pemeriksaan terhadap 13 orang, pihaknya akan menggelar penetapan tersangka.

Baca juga: Santri Berkelahi di Lapangan Futsal, Satu Tewas

"Namun hasil interogasi sementara, dari 13 yang diperiksa, sudah dapat calon tersangka yang ada sebanyak empat orang," ujar dia.

Sedangkan calon tersangka lain kata Gusti, aparat Buru Sergap (Buser) Satreskrim sedang melakukan pencarian.

"Yang empat orang diduga kuat sebagai pelaku, namun belum ditetapkan tersangka karena masih menunggu gelar perkara malam ini," kata Gusti.

Gusti akan menyampaikan perkembangan kasus ini, jika telah ada pelaku yang ditetapkan tersangka.

Sebelumnya diberitakan, Marjon Mengga (22), pemuda asal Desa Tubuhue, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas dianiaya massa, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Pertandingan Futsal di NTT Berakhir Ricuh, 1 Tewas, 1 Terluka Parah

Kasus penganiayaan itu, buntut dari kericuhan saat pertandingan futsal antardusun yang digelar di Desa Hane, Kecamatan Batu Putih, TTS.

"Selain satu korban meninggal, ada juga satu orang yang terluka bernama Dion Benu, asal Desa Hane," ungkap Kepala Kepolisian Resor TTS Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Gusti Putu Suka Arsa, kepada Kompas.com, Kamis malam.

Gusti menyebutkan, sebelum tewas, Marjon sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SoE, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com