Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho Dukung Gibran Cawapres 2024 Banyak Terpampang di Sudut Kota Pemalang

Kompas.com - 01/08/2023, 13:31 WIB
Dedi Muhsoni,
Khairina

Tim Redaksi

 

PEMALANG, KOMPAS.com- Baliho dukungan Wali Kota Solo Gibran Rakabumi Raka untuk menjadi Calon Wakil Presiden 2024 banyak terpampang di wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (1/8/2023).

Relawan Pemalang "Bolone Mas Gibran" mendesak agar Gibran bisa mendampingi salah satu calon presiden yang memiliki popularitas dan elektabilitas yang baik 

Ketua Relawan "Bolone Mas Gibran" Arif Hijrah mengatakan, pembentukan relawan Bolone Mas Gibran di Kabupaten Pemalang merupakan bentuk dukungan untuk merepresentasikan sosok Wali Kota Solo Gibran Rakabumi Raka yang saat ini mempunyai prestasi dan kepopuleran dibandingkan dengan tokoh politik milenial lainya.

Baca juga: DPP PDI-P Pecat Kader yang Tak Mendukung Ganjar, Gibran: Semua Harus Tegak Lurus

Diakuinya, popularitas Gibran yang merupakan seorang anak presiden Joko Widodo dimulai dari sifat sederhana saat awal meniti karir sebagai pengusaha martabak.

Relawan Gibran ini memuji, popularitas tersebut bahkan tercatat dalam sejarah perpolitikan indonesia. Dia bahkan mengklaim belum ada yang menandingi secara kriteria anak muda sebagai tokoh politik baru, namun punya pengaruh secara nasional.

"Momentum ini jangan ditinggalkan oleh generasi milineal, sehingga kita perlu rapatkan barisan mendukung Mas Gibran dengan bergabung di wadah Relawan Bolone Mas Gibran, untuk mendukung dan mensukseskan Mas Gibran menjadi wakil presiden," ujarnya.

Baca juga: Gibran Tegaskan Benteng Vastenburg Masih Bisa Digunakan sebagai Public Space

Ia menargetkan, sampai Oktober 2023 relawan "Bolone Mas Gibran" di Kabupaten Pemalang mencapai 100 ribu dengan perekrutan melalui aplikasi di playstore.

"Mengenai usia Mas Gibran yang belum masuk sebagaimana ketentuan kita sambil menunggu putusan MK dalam perkara uji materi, semoga dikabulkan," tutupnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com