Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPP PDI-P Pecat Kader yang Tak Mendukung Ganjar, Gibran: Semua Harus Tegak Lurus

Kompas.com - 31/07/2023, 13:36 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka setuju dengan langkah DPP PDI-P memecat kader yang tidak mendukung bakal capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Oh iya bagus," kata Gibran singkat kepada wartawan sebelum masuk ke ruang kantornya di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (31/7/2023).

Menurut Gibran, semua harus tegak lurus sesuai dengan keputusan DPP.

"Semua harus tegak lurus," ungkap dia.

Baca juga: Hasto Ingatkan Kader PDI-P yang Membelot dan Tak Dukung Ganjar Bisa Dipecat

Diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P mewanti-wanti semua kader partainya untuk solid mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Jika tidak, maka sanksi pemecatan pun menghantui mereka. Para kader tersebut juga dipersilakan mengundurkan diri sebagai anggota partai.

Sikap tegas DPP itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto saat membuka Rakerda III DPD PDI-P Provinsi Jambi, Sabtu (29/7/2023).

"Dipersilakan untuk mundur atau menerima sanksi pemecatan jika ada yang membelot dengan mendukung calon lain," kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Ucapan Hasto itu disampaikan beberapa hari usai DPP PDI-P memanggil kedua kadernya yang tampak akrab dengan bakal capres lain, Prabowo Subianto.

Kedua kader ini adalah Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko. Mereka dipanggil di waktu yang berbeda menghadap Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun dan Sekjen Hasto Kristiyanto.

Effendi dipanggil karena menyebut Prabowo cocok menakhodai Republik Indonesia. Sedangkan Budiman mengunjungi Prabowo di kediamannya.

Baca juga: Said Abdullah Ditunjuk Megawati Jadi Ketua PDI-P Jatim Definitif

Terang-terangan, Budiman Sudjatmiko mengaku memiliki kecocokan dengan Prabowo. Ia bahkan menganggap Menteri Pertahanan (Menhan) itu sebagai sosok pemimpin yang bisa membawa Indonesia lepas dari krisis global.

“Saya mengapresiasi dan merasa bahwa Pak Prabowo itu mewakili satu cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengan saya,” kata Budiman Sudjatmiko saat ke rumah Prabowo.

“Dalam pengertian, suatu bangsa ingin bangkit di tengah turbulensi karena krisis global,” ujar aktivis reformasi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com