Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Cek Ombak Kemeja Garis Hitam Putih Ganjar: Bisa Jadi Tren Baru Seperti Pak Jokowi

Kompas.com - 24/07/2023, 05:09 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Bidang Politik DPP PDI-P Puan Maharani mengungkapkan, dirinya masih cek ombak persepsi warga terkait baju kampanye hitam putih garis lurus, Ganjar Pranowo sebagai Cawapres 2024.

"Terus terang, saya masih melihat dulu reaksi dari publik terkait baju hitam putih," kata Puan Maharani, saat di Stadion Manahan, menghadiri Harlah Ke-25 PKB, pada Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Sering Pakai Kemeja Garis Hitam Putih, Ganjar: Gambaran Sikap Politik Saya, Tak Pernah Abu-abu

"Jadi ini masih kita lihat dulu, ini cocok atau tidak cocok. Sementara kita lihat dulu," Lanjut Puan.

Kemeja yang memiliki makna ketegasan dan tegak lurus itu, merepresentasikan ketegasan sikap yang, dalam istilahnya, menjauhi sikap "abu-abu" dalam berpoltik.

Puan mempersepsikan, nantinya jika respons dari masyarakat positif, bisa menjadi tren baru seperti halnya zaman Presiden Joko Widodo mencalonkan jelang Pilgub 2012 dan Pilpres 2014 dengan kemeja kotak-kotak merah. Hingga pada Pilpres 2019, dia membuat tren dengan mengenakan kemeja putih.

"Harapannya bisa menjadi tren baru seperti Pak Jokowi di periode pertama baju kotak-kotaknya, kemudian baju putihnya," kata Puan.

Sementara itu, Kemeja Hitam Putih ini juga mulai digunakan Ganjar Pranowo di beberapa kesempatan.

Bahkan, Kader PDI-P Gibran Rakabuming Raka juga mulai menggunakannya pada Minggu (23/7/2023), saat Jalan Sehat DPC PDI-P Kota Solo.

Gibran mengatakan kemeja hitam putih diberikan secara langsung oleh Ganjar Pranowo kepada dirinya saat melakukan pertemuan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (22/7/2023).

Baca juga: Saat Gibran Pertama Kali Pakai Baju Garis-garis Pemberian Ganjar...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Korban Banjir Rob Demak, Bupati: Kita Bantu untuk Relokasi

Soal Korban Banjir Rob Demak, Bupati: Kita Bantu untuk Relokasi

Regional
Kasus Dugaan Pelecehan Gadis Pemohon KTP di Nunukan, 5 Orang Diperiksa

Kasus Dugaan Pelecehan Gadis Pemohon KTP di Nunukan, 5 Orang Diperiksa

Regional
Suhu di Arab Saudi Capai 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diminta Banyak Minum

Suhu di Arab Saudi Capai 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diminta Banyak Minum

Regional
Buron Penganiaya Wanita hingga Jari Putus Dibekuk di Air Itam

Buron Penganiaya Wanita hingga Jari Putus Dibekuk di Air Itam

Regional
Tak Lakukan Pelunasan, 289 Calon Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat Tahun ini

Tak Lakukan Pelunasan, 289 Calon Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat Tahun ini

Regional
Sopir Mobil Damkar yang Lindas Rekan Saat Tangani Kebakaran di Tegal Diperiksa

Sopir Mobil Damkar yang Lindas Rekan Saat Tangani Kebakaran di Tegal Diperiksa

Regional
Ketum Gus Addin Perluas Jaringan Ansor di 20 Negara demi Indonesia

Ketum Gus Addin Perluas Jaringan Ansor di 20 Negara demi Indonesia

Regional
Bantah Pecah Kongsi dengan Bupati, Wabup Basari: Kita Ada Komunikasi

Bantah Pecah Kongsi dengan Bupati, Wabup Basari: Kita Ada Komunikasi

Regional
Dalang Perambah Hutan TN Bukit Tigapuluh Ternyata Mantan Kades

Dalang Perambah Hutan TN Bukit Tigapuluh Ternyata Mantan Kades

Regional
Soal Banjir Rob Demak, Bupati: Semoga 2025 Sudah Dilakukan Pembangunan Infrastruktur

Soal Banjir Rob Demak, Bupati: Semoga 2025 Sudah Dilakukan Pembangunan Infrastruktur

Regional
Kapal Wisata Semarang dan Wacana Denda Rp 50.000 bagi Warga Pembuang Sampah Sembarangan

Kapal Wisata Semarang dan Wacana Denda Rp 50.000 bagi Warga Pembuang Sampah Sembarangan

Regional
Mantan Kadishub Dompu Ditetapkan Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar

Mantan Kadishub Dompu Ditetapkan Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar

Regional
Sempat Dirawat, Calon Jemaah Haji Kloter 2 Palembang Wafat

Sempat Dirawat, Calon Jemaah Haji Kloter 2 Palembang Wafat

Regional
Ratusan 'Surfer' Mancanegara Ikut WSL Krui 2024, Polda Lampung Antisipasi

Ratusan "Surfer" Mancanegara Ikut WSL Krui 2024, Polda Lampung Antisipasi

Regional
Mortir Ditemukan di Tempat Rongsok Magelang, Berat Kisaran 2,5 Kilogram

Mortir Ditemukan di Tempat Rongsok Magelang, Berat Kisaran 2,5 Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com