Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Detik-detik Mobil Terios Hindari Truk Trailer Tak Kuat Menanjak di Silayur Semarang, Aksinya Dipuji Warganet

Kompas.com - 28/07/2023, 16:40 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Video sebuah truk trailer tak kuat menanjak di tanjakan Silayur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) viral di media sosial.

Video tersebut viral karena aksi heroik seorang pengendara mobil Terios warna putih yang dapat cepat menghindar. Padahal, saat itu posisi mobil Terios itu tepat berada di belakangnya.

Salah satu akun instagram yang memposting video tersebut bernama @lowslow.indonesia. Dalam unggahannya, banyak warganet yang memuji aksi sopir mobil Terios yang dapat menghindar dengan cepat.

Baca juga: Video Anak Datangi Kantor Camat Minta Sekolah Viral, Pernah Didiagnosa Depresi

"Telat sedikit urusannya panjang bor," kata akun @lowslow.indonesia dalam postingannya.

Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi membenarkan jika peristiwa tersebut terjadi di tanjakan Silayur Semarang pada Kamis (27/7/2023).

"Itu sudah kita tangani," jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (28/7/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LOWSLOW® Official (LS) (@lowslow.indonesia)

Data yang dia peroleh, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Menurutnya, sopir truk tronton itu melakukan pelanggaran kelas jalan. Truk trailer hanya boleh melintas saat malam.

"Pengemudi trailer yang melakukan pelanggaran kelas jalan," paparnya.

Selain itu, dia juga meminta agar pengendara yang melintas di tanjakan Silayur untuk mengutamakan keselamatan seperti mengecek kondisi kendaraan sebelum beroperasi.

"Cek semua, terutama rem," kata Yunaldi.

Yunaldi berpesan kepada semua pengendara agar menjaga jarak dengan kendaraan lain untuk menghindari kecelakaan beruntun dan resiko kecelakaan lain.

"Pengendara yang di belakang jaga jarak, apalagi yang di depannya kendaraan berat," pesannya.

Baca juga: Mengaku Usia 136 Tahun, Nama Mbah Parni Viral karena Wejangan Jadilah Orang Sabar, Jangan Emosian

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com