NATUNA, KOMPAS.com – Protes ada praktik pungutan liar (pungli), puluhan warga Desa Selaut, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menggerebek dan sempat menyegel Kantor Desa Selaut, Kamis (27/7/2023).
Warga menyebut ada seorang oknum staf di kantor desa kerap meminta imbalan dan sering menunda administrasi yang diajukan warga.
“Kami minta oknum staf tersebut dikeluarkan dari Kantor Desa Selaut, karena apa yang dilakukan oknum tidak mencerminkan seorang pelayan publik,” kata Amran, warga Desa Selaut melalui telepon, Jumat (28/7/2023).
Baca juga: Geger Dugaan Pungli Berkedok Sumbangan HUT RI di Banyumas, Panitia: 1 Rupiah Pun Kami Belum Terima
Atas kejadian itu, polisi segera melakukan mediasi dan kantor desa kembali dibuka untuk pelayanan masyarakat.
“Alhamdulillah semua sudah kembali normal, usai dilakukan pertemuan antara warga dengan rombongan Forkopimcam,” ungkap Sementara itu, Kapolsek Bunguran Barat, Iptu Stepvanus Arperd Rikumahu, saat dikonfirmasi Kompas.com.
Baca juga: Kutip Pungli dari Calon PPS, Anggota Panwaslu Kecamatan di Cianjur Diberhentikan