Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Ada Praktik Pungli, Warga Desa Selaut Natuna Segel Kantor Desa

Kompas.com - 28/07/2023, 16:21 WIB
Hadi Maulana,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com – Protes ada praktik pungutan liar (pungli), puluhan warga Desa Selaut, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menggerebek dan sempat menyegel Kantor Desa Selaut, Kamis (27/7/2023).

Warga menyebut ada seorang oknum staf di kantor desa kerap meminta imbalan dan sering menunda administrasi yang diajukan warga.

“Kami minta oknum staf tersebut dikeluarkan dari Kantor Desa Selaut, karena apa yang dilakukan oknum tidak mencerminkan seorang pelayan publik,” kata Amran, warga Desa Selaut melalui telepon, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Geger Dugaan Pungli Berkedok Sumbangan HUT RI di Banyumas, Panitia: 1 Rupiah Pun Kami Belum Terima

Atas kejadian itu, polisi segera melakukan mediasi dan kantor desa kembali dibuka untuk pelayanan masyarakat.

Alhamdulillah semua sudah kembali normal, usai dilakukan pertemuan antara warga dengan rombongan Forkopimcam,” ungkap Sementara itu, Kapolsek Bunguran Barat, Iptu Stepvanus Arperd Rikumahu, saat dikonfirmasi Kompas.com. 

Baca juga: Kutip Pungli dari Calon PPS, Anggota Panwaslu Kecamatan di Cianjur Diberhentikan

 

Setelah itu, masyarakat akhirnya menyampaikan keluhan-keluhan mereka terhadap kinerja oknum perangkat desa dalam mediasi yang dihadiri Polsek Bunguran Barat dan unsur Forkopimcam, tokoh masyarakat serta tokoh agama. 

“Masyarakat meminta agar oknum tersebut diberhentikan dari jabatannya dan dipindah tugaskan dari Desa Selaut,” terang Arperd.

Mediasi tersebut akhirnya berhasil mencapai kesepakatan. Kepala Desa Selaut juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut dan memohon dukungan dari seluruh masyarakat agar tidak ada lagi rasa sakit hati di kalangan warga.

“Pertama, oknum yang menjadi sumber ketidaknyamanan bagi masyarakat sepakat untuk diberhentikan dari jabatannya. Bahkan Kepala Desa Selaut langsung mengeluarkan dan menandatangani surat keterangan pemberhentian terhadap oknum tersebut,” terang Arperd.

“Semoga kejadian serupa tidak terulang dimasa depan dan masyarakat dapat hidup dalam keharmonisan dan ketenteraman,” pungkas Arperd.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umroh dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umroh dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Regional
Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Regional
Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Regional
TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Regional
Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com