Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Video 2 Bocah Viral, Polisi Akhirnya Tangkap Suami Pembunuh Istri 8 Tahun Lalu

Kompas.com - 26/07/2023, 19:11 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Polres Lampung Tengah akhirnya menangkap RP, pria asal Lampung Tengah, Lampung, yang membunuh istrinya pada 17 Juni 2015. 

RP diamankan usai video dua anaknya memohon ke Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar pelaku ditangkap viral di media sosial. 

Baca juga: Bocah di Lampung Tengah Minta Polisi Tangkap Ayahnya: Bapak yang Membunuh Ibu Saya

Polisi menangkap RP di Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (26/7/2023), pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Saat Miliaran Rupiah Tabungan Siswa SD Raib, Dilarikan Eks Kepsek, Lainnya Dipinjam Guru...

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata mengatakan, dalam upaya penangkapan RP, Polres Lampung Tengah berkoordinasi dengan kepolisian wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Kini tersangka dalam proses pengamanan dan selanjutnya akan ditindak secara hukum di Polres Lampung Tengah," ujarnya, Rabu.

Bantah karena video viral

Yofi membantah bahwa RP ditangkap karena video dua anak RP viral di media sosial.

Dia mengatakan, jajaran kepolisian sudah berulang kali berupaya menangkap RP, tapi pelaku selalu kabur sebelum ditangkap.

Ketika laporan diterima, polisi sudah mulai melakukan penyelidikan.

 

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan dua bocah yang meminta polisi menangkap ayah mereka atas kasus pembunuhan sang ibu.

Dua anak tersebut berinisial ARPP (11) dan adiknya SANR (9). Keduanya tercatat sebagai warga Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.

Kedua bocah tersebut mengaku menyaksikan saat sang ibu, IS, tewas di tangan RP.

Peristiwa tersebut terjadi pada 2015 saat orangtua mereka sudah bercerai.

Setelah melakukan pembunuhan, RP kabur hingga ARP dan adiknya hidup sebatang kara. Mereka berdua kemudian diasuh oleh sang nenek.

"Kepada Bapak Jokowi dan Bapak Listyo, saya minta tolong untuk segera menangkap bapak saya yang membunuh ibu saya," ungkap ARP dalam videonya.

"Tragedinya pada tahun 2015, di depan saya sendiri, saya pas itu masih kecil. Saya minta pertolongan kepada Bapak Jokowi untuk menangkap bapak saya," tambah dia.

Kasus itu sudah dilaporkan ke Polsek Terusan Nunyai pada 18 Juni 2015 dengan Nomor : TBL/158-B/VI/2015/LPG/RES LT/SEK TENUN.

 

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul: Breaking News Warga Lampung Tengah Pembunuh Istri Akhirnya Ditangkap Setelah 8 Tahun Buron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com