Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Paskibra dan Paskibraka

Kompas.com - 27/07/2023, 22:59 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pada upacara pengibaran bendera, kerap dikenal istilah Paskibraka dan Paskibra.

Baik Paskibra dan Paskibraka sama-sama bertugas untuk mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih, namun keduanya memiliki beberapa perbedaan.

Perbedaan Paskibra dan Paskibraka ada pada arti singkatan dan tingkat di wilayah mereka bertugas.

Baca juga: Kisah 3 Delegasi Paskibra dari SMAN 15 Semarang, Lelah yang Terbayar Tuntas

Arti dari singkatan Paskibra adalah Pasukan Pengibar Bendera.

Wilayah tugas Paskibra berada di tingkat wilayah yang lebih kecil, misalnya sekolah, instansi, dan kecamatan.

Baca juga: Lapangan Becek, Sepatu Dua Anggota Paskibra di Ciamis Lepas, Lanjutkan Tugas Tanpa Alas Kaki

Sedangkan Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

Wilayah tugas Paskibraka adalah di tingkat Kabupaten/Kota (Kantor Bupati/Wali Kota), provinsi (Kantor Gubernur), dan nasional (Istana Negara).

Selain itu, kegiatan Paskibraka juga diatur secara resmi melalui Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 14 Tahun 2017.

Baca juga: Bupati Manokwari Terharu Saat Anaknya Dikukuhkan sebagai Paskibra Papua Barat

Sejarah Paskibraka

Dikutip dari Lampiran I Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 14 Tahun 2017, Paskibraka memiliki sejarah panjang yang bermula dari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Seperti diketahui, setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia berkumandang lalu dikibarkan kebangsaan yang dipimpin oleh Latief Hendraningrat.

Bahkan saat Ibu Kota Negara dipindah dari Jakarta ke Yogyakarta, Bendera Merah Putih tetap gagah berkibar.

Jelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-2, Presiden Soekarno memanggil ajudannya, Mayor (L) Husein Mutahar untuk mempersiapkan upacara kenegaraan.

Upacara sedianya dilakukan di halaman Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta pada 17 Agustus 1946.

Mayor Husein Mutahar kemudian berpikir bahwa pengibaran Bendera Pusaka sebaiknya dilakukan oleh anak muda untuk menumbuhkan rasa persatuan bangsa.

Kemudian ditunjuk 5 orang, yang terdiri dari 3 pemudi dan 3 pemuda sebagai perwakilan daerah yang akan mengibarkan Bendera Pusaka pada saat upacara tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com