Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Gubernur Sebut Bank Banten Akan Segera Terpisah dengan BGD

Kompas.com - 26/07/2023, 20:04 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Rencana pemisahan PT Bank Pembangunan Daerah Banten atau Bank Banten dengan PT Global Banten Development dalam waktu dekat akan terealisasi.

Dengan pemisahan tersebut, Bank Banten akan menjadi BUMD baru, dan Pemprov Banten akan langsung menjadi pemegang saham penuh, tidak lagi melalui PT BGD.

"Secepatnya dipisahkan, kita juga telah menyiapkan peraturan daerah (Perda). Pada akhirnya nanti pemisahan ini dengan menyebutkan Bank Pembangunan Daerah adalah Perusahaan Daerah Pemerintah Provinsi Banten," ujar Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar kepada wartawan di kantor Kejati Banten, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: 70.000 Warga Banten Alami Obesitas, Tangerang Raya Terbanyak

Dengan pemisahan tersebut, Bank Banten akan semakin sehat dan kuat sehingga menghasilkan dividen ke depannya.

Saat ini, lanjut Muktabar, Bank Banten telah mencatatkan laba pada Mei 2023 sebesar Rp 2,768 miliar.

"Itu akan menjadi kebanggaan Banten, terus akan kita kuatkan sebagai parameter instrumen ekonomi di Provinsi Banten," kata Al Muktabar.

Baca juga: 10.000 Honorer Siap Datangi DPR RI, Pj Gubernur Banten: Bersabarlah

Sementara itu, Kepala Kejati Banten, Didik Farkhan Alisyahdi mengatakan, selama proses pemisahan, pihaknya terus mendampingi Pemprov Banten sebagai jaksa pengacara negara (JPN).

Pemisahan Bank Banten dengan BGD juga telah mendapatkan legal opinion atau pendapat hukum untuk ditindaklanjuti.

"Sudah dapat (legal opinion), segera langkah-langkah untuk pemisahan kita dapat lakukan, dan JPN juga sekali lagi akan melakukan pendamping untuk langkah-langkah itu," kata Didik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com