Kapolsek Semarang Selatan Kompol Indra Jaya Syahputra, mengatakan, kejadian berawal dari penghuni kos di lantai dua yang mendengar suara di jalan.
"Setelah mengajak temannya dan mendatangi kejadian dia sudah mendapati korban sudah terkapar dengan darah yang bersimbah darah. Lalu dia menghubungi Tim Elang dan jajaran saya beserta Tim Inafis mendatangi TKP," kata dia.
Berdasarkan pemeriksaan di TKP, Indra membenarkan jika korban tewas di lokasi dengan 4 luka tusukan.
"Tusukan ada di dada kanan. Dua dada kiri dan di leher. Informasi dari warga juga diturunkan dari mobil. Ada kemungkinan dibuang atau dieksekusi di sana, tinggal dicek ke CCTV," ujar dia.
Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkap identitas korban dari pemeriksaan sidik jari.
Polisi membenarkan korban merupakan pengemudi taksi online.
"Benar, warga Palebon, driver taksi online. Data itu diketahui dari pemeriksaan sidik jari," ungkap dia.
Kerabat korban, Slamet mengatakan, sebelumnya korban sempat mengambil orderan ke Mangkang.
Kemudian, putus komunikasi Senin (24/7/2023) pukul 01.00 WIB dengan istrinya yang sedang hamil.
"Namanya Fauzy, panggilan Oji. Dapat penumpang maxim tidak tahu dari mana, cuma tujuannya Mangkang. Sempat menghubungi istrinya sekitar pukul 01.00 dini hari. Kemudian pada pukul 02.00 WIB tidak bisa dikontak lagi," kata Slamet saat melapor ke Mapolrestabes Semarang.
Kemudian sang istri mencari korban ke arah Mangkang, tapi tetap tidak menemukan keberadaan korban.
Tak selang beberapa lama, perempuan yang tengah mengandung janin selama lima bulan itu justru mendapati kabar adanya penemuan mayat di Mugassari.
"Sampai istrinya mencari sesuai kontak terakhir di Mangkang, sampai istrinya naik motor sendirian, kondisi hamil, ternyata enggak ketemu. Tahu-tahu ada kabar dari ponakan saudaranya kalau ada mayat di Mugas," lanjut dia.
Tak hanya itu, mobil yang digunakan korban untuk bekerja, yakni berupa Toyota Innova Reborn juga dibawa kabur oleh pelaku.
"Mobil sudah dibawa lari, Innova Reborn," pungkas dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Titis Anis Fauziyah | Editor Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.