Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Penuh Luka yang Dibuang di Jalan Mugas Dalam Semarang Ternyata Sopir Taksi Online

Kompas.com - 24/07/2023, 15:45 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Temuan mayat laki-laki penuh luka bersimbah di Jalan Mugas Dalam, Semarang Selatan, Kota Semarang, ternyata seorang sopir taksi online.

Kerabat korban Slamet sempat mengatakan sebelumnya korban sempat mengambil orderan ke Mangkang.

Kemudian, putus komunikasi Senin (24/7/2023) pukul 01.00 WIB dengan istrinya yang sedang hamil.

"Namanya Fauzy, panggilan Oji. Dapat penumpang maxim tidak tahu dari mana, cuma tujuannya Mangkang. Sempat menghubungi istrinya sekitar pukul 01.00 dini hari. Kemudian pada pukul 02.00 WIB tidak bisa dikontak lagi," kata Slamet, saat melapor ke Mapolrestabes Semarang, pada Senin.

Baca juga: Geger Temuan Mayat Pria Penuh Luka di Semarang, Warga Sebut Korban Diturunkan dari Sebuah Mobil

Kemudian sang istri mencari korban ke arah Mangkang, tapi tetap tidak menemukan keberadaan korban.

Tak selang beberapa lama, perempuan yang tengah mengandung janin selama lima bulan itu justru mendapati kabar adanya penemuan mayat di Mugassari.

"Sampai istrinya mencari sesuai kontak terakhir di Mangkang, sampai istrinya naik motor sendirian, kondisi hamil, ternyata enggak ketemu. Tahu-tahu ada kabar dari ponakan saudaranya kalau ada mayat di Mugas," lanjut Slamet.

Tak hanya itu, mobil yang digunakan korban untuk bekerja, yakni berupa Toyota Innova Reborn juga dibawa kabur oleh pelaku.

"Mobil sudah dibawa lari, Innova Reborn," pungkas dia.

Baca juga: Pria di Semarang Tewas Dikeroyok Gerombolan Tak Dikenal, Ada Belasan Luka Tusukan di Tubuh Korban

Kapolsek Semarang Selatan Kompol Indra Jaya Syahputra mengatakan, dari hasil penyeledikan sast ini, polisi telah mengungkapkan identitas korban dari pemeriksaan sidik jari.

Polisi membenarkan korban merupakan pengemudi taksi online.

"Benar, warga Palebon, driver taksi online. Data itu diketahui dari pemeriksaan sidik jari," ungkap dia.

Sebelumnya, seorang lelaki ditemukan tewas di Jalan Mugas Dalam, Kelurahan Mugasari, Semarang Selatan, Senin (24/7/2023) pukul 03.00 WIB.

Kompol Indra Jaya Syahputra mengatakan, kejadian berawal dari penghuni kos di lantai dua yang mendengar suara di jalan.

"Setelah mengajak temannya dan mendatangi kejadian dia sudah mendapati korban sudah terkapar dengan darah yang bersimbah darah. Lalu dia menghubungi Tim Elang dan jajaran saya beserta Tim Inafis mendatangi TKP," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com