Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Beruntun di Jatibarang Semarang Tewaskan 1 Orang, Anggota Polda Jateng Jadi Korban Luka

Kompas.com - 24/07/2023, 20:48 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang anggota Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) masuk ke dalam salah satu korban terluka dalam kecelakaan beruntun di Jatibarang, Semarang.

Kecelakaan yang melibatkan dua truk dan tiga sepeda motor itu menewaskan satu orang, atas nama Sudarno (47), warga Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

Saat kejadian, korban sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi H 2049 XY.

Baca juga: Detik-detik Jemmy Selamat dari Kecelakaan Beruntun di Jatibarang Semarang, Truk Tak Terkendali dan Berubah Jalur

Laporan yang diterima Kompas.com, anggota Polda Jateng yang terluka dalam insiden tabrakan beruntun itu bernama Narima, dan bertugas di Dit Intelkam (Direktorat Intelijen dan Keamanan).

Narima saat itu sedang melintas menggunakan mobil Suzuki Ertiga. Mobil yang dikendarainya juga ikut diseruduk truk muatan air yang diduga karena rem blong.

Saat ini mobil Ertiga milik Narima sudah dilakukan evakuasi. Mobil yang dikendarai anggota Polda Jateng itu terlihat ringsek di bagian kanan dan kiri.

Saat ini, Narima dirawat di RS Elisabeth Kota Semarang karena menderita luka robek pada lengan kanan.

Selain Narima, terdapat empat korban luka lainnya yang saat ini menjalani perawatan di RSUD dr Kariadi Semarang.

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan, kecelakaan bermula saat truk tangki air warna merah dengan nomor polisi H-8124-DG melaju dari arah Mijen ke Manyaran.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Jatibarang Semarang Tewaskan 1 Orang, Sopir Truk Mengaku Sudah Rasakan Rem Bermasalah

"Saat melintas di jalan turunan dan menikung diduga pengemudi kurang waspada pandangan depan dan tidak bisa menguasai laju kendaraan," jelasnya saat di lokas, Senin (24/7/2023).

Truk tersebut akhirnya oleng ke kanan dan terjadi kecelakaan dengan mobil Suzuki Ertiga warna Silver No.Pol: H-1986-SR, sepeda motor Honda CBR150 warna Hitam Merah No.Pol: H-4177-BCD, sepeda motor Honda Beat warna Biru No.Pol: H-2049-XY, dan sepeda Honda Beat warna Putih No.Pol: H-3557-AHW.

"Empat kendaraan sama-sama melaju dari arah berlawanan dengan truk," paparnya.

Saat ini petugas kepolisian sedang melakukan pendalaman terkait penyebab kecelakaan beruntun tersebut. "Masih kita dalami penyebabnya," jelasnya saat dikonfirmasi di lokasi.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Sebabkan 1 Orang Tewas di Jatibarang Semarang Diduga Truk Rem Blong

Dia menjelaskan, lokasi kejadian merupakan turunan curam. Selain itu juga ada tebing di satu sisinya. Fakta-fakta di lapangan dan keterangan sejumlah saksi sudah diminta keterangannya.

"Kita sedang mengumpulkan fakta-fakta di lapangan," paparnya.

Di lokasi yang sama, Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan mengatakan, untuk kendaraan yang terlibat ada dua mobil dan tiga pengendara sepeda motor.

"Ada yang tewas satu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com