Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Jemmy Selamat dari Kecelakaan Beruntun di Jatibarang Semarang, Truk Tak Terkendali dan Berubah Jalur

Kompas.com - 24/07/2023, 18:45 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Jemmy Bawoel merupakan salah satu saksi mata yang selamat dari peristiwa kecelakaan beruntun di Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Dia mengaku hampir ikut menjadi korban kecelakaan beruntun itu. Kebetulan, saat itu Jemmy juga sedang melintas di sebuah jalan dengan tanjakan yang cukup curam tersebut. 

"Untung masih selamat karena terhindar," jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (24/7/2023). 

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Sebabkan 1 Orang Tewas di Jatibarang Semarang Diduga Truk Rem Blong

Sebelum terjadi kecelakaan, truk bermuatan air itu terlihat mengalami rem blong. Hal itu membuat lajur truk berubah ke arah kanan dan menghantam pengendara lain. 

"Awalnya truk dari lajur kiri, terus pindah ke jalur kanan," paparnya. 

Dia menjelaskan, truk baru bisa berhenti setelah membentur ke sebuah semak-semak dan tebing yang berada di jalur kiri. 

"Truk berhenti setelah menabrakkan diri ke semak-semak," ujar dia. 

 

Diduga rem blong

Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, saat ini petugas kepolisian sedang melakukan pendalaman terkait penyebab kecelakaan beruntun tersebut. 

"Masih kita dalami penyebabnya," jelasnya saat dikonfirmasi di lokasi, Senin (24/7/2023). 

 Baca juga: Diduga karena Rem Mendadak, 6 Mobil Kecelakan Beruntun di Tol Reformasi Makassar

Dia menjelaskan, lokasi kejadian merupakan turunan curam. Selain itu juga ada tebing di satu sisinya. Fakta-fakta di lapangan dan keterangan sejumlah saksi sudah diminta keterangannya. 

"Kita sedang mengumpulkan fakta-fakta di lapangan," paparnya. 

 

Lima kendaraan terlibat, satu tewas

Di lokasi yang sama, Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan mengatakan, untuk kendaraan yang terlibat ada dua mobil dan tiga pengendara sepeda motor. 

"Ada yang tewas satu," jelasnya. 

Saat ini, 3 korban yang mengalami luka-luka dan satu korban yang dinyatakan tewas sudah dibawa ke RSUP Kariadi untuk mendapatkan penanganan. 

"Kami belum bisa menyampaikan kronologi," kata dia. 

Sampai saat ini petugas kepolisian dan tim relawan masih melakukan penanganan di lokasi kejadian. Untuk mobil Ertiga yang ikut terlibat kecelakaan juga sudah dilakukan evakuasi. 

"Untuk mobil Ertiga sudah kita bawa ke kantor," paparnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com