"Kita siaga darurat. Kalau siaga darurat itu ke potensi, kalau tanggap darurat itu sudah kejadian," ujar Bambang.
Bambangan menjelaskan, SK Siaga Darurat juga merupakan antisipasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar agar meminimalisir terjadinya bencana alam pada musim kemarau saat ini. Adapun bencana alam yang kerap terjadi pada musim ini salah satunya, yaitu kekeringan.
"Saya kira potensi (kekeringan) adalah sebuah hal yang harus kita tindaklanjuti dengan siaga darurat. Ini siaga darurat sudah kami dapatkan, sudah kami terbitkan pascadarurat mengenai bencana kekeringan dan kebakaran hutan," ungkapnya.
Baca juga: Kekeringan Ekstrem akibat El Nino Ancam Ketahanan Pangan RI
Mengenai wilayah mana saja yang kerap terjadi bencana alam kekeringan dan kebakaran hutan, Bambang mengatakan, bahwa kebakaran hutan paling sering terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi. Data ini diketahui berdasarkan Kajian Risiko Bencana (KRB).
"Untuk kekeringan yang paling besar itu ada di Kabupaten Sukabumi, sekitar 400.000-an hektar (ha) dari KRB," ucapnya.
Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan, berdasarkan data KRB, wilayah yang berpontensi mengalami kekeringan di jabar mencapai sekitar 3,5 juta ha.
Wilayah jutaan hektar itu bukan hanya lahan pertanian, tetapi juga pemukiman untuk kebutuhan penduduk, seperti air minum dan lain sebagainya.
Masih berdasarkan KRB, Bambang mengatkan, ada sekitar 1,4 juta ha lahan di Jabar yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan. Semua potensi kebakaran di kabupaten dan Kota itu sudah dipetakan oleh Pemprov Jabar.
"Kebakaran hutan dan lahan, biasanya di Kabupaten Kuningan dengan Gunung Ciremai itu sudah ada satuan tugas (satgas) untuk persiapan kalau ada potensi. Lalu Gunung Guntur di Kabupaten Garut. Ini saya kira perlu diwaspadai potensi-potensi tersebut," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.