Kepala UPTD Pengelolaan dan Perawatan Gedung Pemerintah (P2GP) Pemkot Balikpapan Djogeh menjelaskan, kecelakaan ini menimbulkan kerugian lebih dari Rp 500 juta.
"Masih kita lihat sesuai sisi mana yang hancur. Ini baru aja ditarik, jadi kelihatan sedikit. Tapi kalau ditaksir, yang jelas di atas Rp 500 juta kerugiannya," terangnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan Kompol Ropiyani mengungkapkan, truk tersebut awalnya sedang melakukan pengisian barang. Muatan tersebut rencananya akan dibawa menuju Pulau Jawa.
"Jadi truk kondisinya memang sedang parkir. Ketika muatannya sudah ditaruh di truk, penahan rem nya tidak berfungsi," bebernya.
"Kemudian lakukan gigi 3 dan dia (sopir) ganjal ban belakang. Ternyata tiba-tiba dia (sopir) merasa ban belakang ganjalannya tidak ada, sehingga longsor langsung menabrak Gedung Kesenian," sambungnya.
Ropiyani menyatakan, insiden truk tabrak Gedung Kesenian Balikpapan ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Untuk menguak penyebab kecelakaan, polisi berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan akan menyelidiki kelayakan truk itu. Pasalnya, KIR dan STNK truk sudah mati.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Truk Terjang Lokasi Resepsi Pernikahan di Balikpapan, Sesi Foto Buyar dan Mempelai Wanita Syok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.