Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan KA Brantas dan Truk di Semarang, Penjaga Perlintasan dan Sopir Ceritakan Detik-detik Tabrakan

Kompas.com - 21/07/2023, 21:33 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan antara Kereta Api (KA) Brantas dan truk di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (18/7/2023) malam menjadi sorotan.

Agus Setiawan, Petugas Jalan Lintasan (PJL) dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang; dan Heru Susanto, sopir truk yang terlibat tabrakan; menceritakan detik-detik terjadinya insiden.

Heru mengatakan, sebelum kejadian itu, dirinya sedang dalam perjalanan mengambil alat berat ke Johar untuk dikirim ke Solo, Jateng.

Namun, ketika melewati perlintasan, laju truknya terhenti.

"Udah masuk rel pertama itu saya dengar sirene. Mogok, mati mesin. Yang kedua saya nyalain mungkin nyangkut. Nyala lagi, gerak kurang lebih 1 meter udah enggak bisa, terus mesin mati lagi," ujarnya di Kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Pengakuan Sopir Truk Tronton yang Tertabrak KA Brantas: Tahu Tidak Boleh Melintas tapi Tetap Lewat

Di momen itu, Heru beserta kernet langsung keluar dari truk lantaran sudah mendengar suara kereta api.

Menurut Heru, dirinya mengetahui adanya larangan truk melintas di Jalan Raya Madukoro. Akan tetapi, karena ingin memangkas waktu tempuh, Heru memilih lewat jalan tersebut meski ada larangan.

"Tahu (tidak boleh melintas). Memang itu jalur alternatif saya, (biar cepet) ya," ucapnya.

Dia mengaku pernah melakukan hal serupa. Kala itu, truknya bisa lancar melintas.

"Dua kali ini lewat situ," ungkapnya.

Baca juga: Diperiksa Polisi, Masinis dan Asisten KA Brantas Dicecar 30 Pertanyaan

Tabrakan KA Brantas dan truk menurut PJL


Sementara itu, Agus Setiawan selaku PJL mengatakan, ia sudah diberi tahu bahwa ada KA Brantas relasi Jakarta-Blitar yang akan melintas. Oleh karena itu, Agus mengaktifkan sirene palang pintu.

Saat sirene terdengar, melintas truk yang dikemudikan Heru. Truk berjalan dari utara ke selatan. Akan tetapi, truk diduga tersangkut ketika hendak melintasi rel ganda itu.

Agus melihat sopir berusaha melepaskan truknya yang tersangkut. Namun, tak berhasil.

Melihat keadaan tersebut, Agus mencoba memberi kode darurat kepada masinis KA Brantas.

Ia berlari sekitar 400 meter menuju arah datangnya kereta untuk memberikan Semboyan 3. Semboyan 3 adalah isyarat yang digunakan untuk menyampaikan pesan bahwa jalur yang hendak dilewati kereta api tidak aman.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Kereta di Semarang, Penjaga Perlintasan: Truk Nyangkut di Rel, Mau Maju Mundur Tak Bisa

Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com