Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 350-an Pelintasan Kereta Api Sebidang di Semarang, Sebagian Tak Berizin dan Tanpa Rambu

Kompas.com - 20/07/2023, 23:58 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Terdapat sekitar 350 pelintasan sebidang di Kota Semarang. Dari jumlah itu, sebagian tidak resmi sehingga tidak dilengkapi rambu-rambu informasi.

Hal itu diungkapkan Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko saat ditemui awak media di kantornya, Kamis (20/7/2023).

“Kalau total semuanya yang termasuk resmi dan enggak resmi sekitar 350-an. Ada beberapa bakal pelintasan yang dibuat para warga itu sudah kita tutup juga, sudah puluhan kita tutup untuk mengantisipasi menjadi pelintasan yang lebih besar dan liar,” ungkap Ixfan.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Kereta di Semarang, Penjaga Perlintasan: Truk Nyangkut di Rel, Mau Maju Mundur Tak Bisa

Dia menjelaskan, pelintasan yang tidak resmi berarti perusahaan belum mendaftarkan lintasan ke PM 94.

“Enggak resmi itu pihak warga atau desa itu membuat pelintasan sendiri, tidak masuk dalam PM 94. Yang resmi itu masuk PM 94 ada registrasinya,” katanya.

Dia mengaku khawatir pelintasan tidak resmi yang dibuat oleh warga bakal terus membesar dan membahayakan keselamatan.

Saat ditanya apakah pelintasan resmi dijaga oleh petugas di semua titik atau tidak, dia menyebutkan hal tersebut bukanlah ukurannya. 

“Bisa dijaga bisa tidak. Yang resmi itu bukan berarti dijaga tapi di situ dilengkapi rambu-rambu, informasi,” katanya.

Terkait kerugian yang dialami KAI akibat kecelakaan KA Brantas dengan truk, pihaknya masih menghitung.

“Ini masih diakumulasi dengan unit hukum dari unit operasi ada kelambatan, secara e-matrial kemudian dari sarana ada kerusakan otomotif dan gerbong atau kereta, kemudian dari pihak jalanan rel ada kerusakan jalur dan ada kerusakan jembatan,” terangnya.

Sebagai informasi, sebelumnya, terjadi insiden truk tronton tertabrak KA Brantas yang melintas di pelintasan palang pintu Madukoro, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, pada Selasa (18/7/2023) malam.

Tabrakan ini memicu ledakan api sangat besar. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, seorang penumpang KA Brantas harus dirawat di RS Wongsonegoro usai mengalami luka karena panik meloncat dari kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com