KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di kantor Bawaslu Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Kamis (20/7/2023) pagi.
Diperkirakan api mulai berkobar pada pukul 05.00 WIB dan melalap seluruh bangunan kantor yang berada di Jalan Tjilik Riwut KM 3,8 Palangkaraya.
Dalam waktu 1,5 jam, seluruh bangunan berubah menjadi puing-puing. Yang tersisa hanyalah bagian depan kantor yang dekat dengan pinggir jalan dengan kondisi hancur dan hangus.
Papan nama bertuliskan Bawaslu di depan bangunan masih terbaca, walau dalam kondisi rusak dan hangus.
Baca juga: Pembunuhan Kakek di Palangkaraya, Pelaku Cemburu Pacar Sesama Jenisnya Dekat dengan Korban
Dari luar bangunan, terlihat banyak dokumen yang ikut dilalap si jago merah serta kertas dan peralatan kantor hancur berantakan.
Pihak Bawasalu Palangkaraya belum memberikan penjelasan terkait musibah ini.
Mereka menyatakan masih mengumpukan data dan keterangan penyebab kebakaran sekaligus menginventarisasi barang-barang yang terbakar.
Sementara itu Kepala Seksi Pengendali Operasi Komunikasi Penyelamatan DPKP Kota Palangkaraya Sucipto mengatakan pihaknya menerima informasi terjadinya kebakaran sekira pukul 04.30 WIB.
Armada pun langsung dikerahkan ke lokasi kebakaran. Menurut Sucipto, saat armada tiba di Kantor Bawaslu, api sudah berkobar melalap seluruh bangunan.
Sementara itu Teguh, satpam Kantor Bawaslu mengatakan saat kejadian ia berjaga seorang diri.
Baca juga: Jadi DPO Kejari, Kepala Desa di Palangkaraya Ditemukan Dalam Kamar Terkunci, Ada Obat-obatan di TKP
Saat itu, ia sempat melihat api muncul dari bangunan gudang yang di dalamnya terdapat genset dan bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan untuk menghidupkan genset.
"Jadi saya yang ada di sini. Saya sendiri yang sedang piket saat terjadi kebakaran," ujarnya.
Begitu melihat ada kobaran api, Teguh dibantu seorang rekannya mencoba memadamkannya. Namun, kobaran api secara cepat membesar dan merambat ke bagian bangunan lainnya.
Si jago merah pun melalap habis dokumen-dokumen dan peralatan kantor yang ada di dalam kantor lembaga pengawas pemilu ini.
"Saya dan seorang teman langsung berusaha memadamkan, tetapi gagal karena api cepat membesar. Saya langsung menghubungi pemadam kebakaran," ungkap Teguh.
"Jadi api berasal dari gudang dan merambat hingga ke depan. Tidak ada kesengajaan. Semua habis (terbakar)," lanjutnya.
Baca juga: Titi Wati, Penderita Obesitas di Palangkaraya, Meninggal Dunia karena Sakit
Teguh memprediksi sekira 90 persen bangunan terbakar.
"Kebakarannya saya kira hampir 90 persen dan semua barang baik itu dokumen, komputer. semuanya hangus terbakar," ucapnya
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Pengakuan Satpam Kantor Bawaslu Palangkaraya: Saya Jaga Sendirian, Api dari Gudang Lalu Merambat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.