Gibran Mengaku Bukan Jurkam Ganjar, Ini Alasannya

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku, dirinya bukanlah juru kampanye (jurkam) Ganjar Pranowo.

Meski sudah dikabarkan ditunjuk sebagai ujung tombak kampanye Ganjar untuk PDI-P, dia menekankan bukanlah jurkam.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Akan Dipanggil DPP PDI-P Imbas Bertemu Prabowo, Gibran: Kok Tanya Aku

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini punya alasan kuat kenapa dia tidak ingin disebut demikian.

Salah satu alasan yang dalam pandangannya paling penting, adalah saat ini belum masuk masa kampanye Pilpres 2024.

"Saya bukan jurkam belum masuk masa kampanye," jelas Gibran saat ditemui usai acara Perayaan Hari Lanjut Usia di Stadion Manahan Solo, Kamis (20/7/2023) siang.

Selain itu, Gibran menyatakan bahwa yang seharusnya pantas disebut sebagai jurkam adalah seniornya di PDI-P.

"Jurkam itu sing (yang) senior-senior," sambungnya.

Sebagai informasi, dalam sebulan terakhir suami Selvi Ananda ini dan Ganjar beberapa kali bertemu di Solo.

Pertemuan keduanya paling anyar adalah Malam 1 Suro di Pura Mangkunegaran pada Selasa (18/7/2023), dan peringatan Hari Lansia di Stadion Manahan hari ini.

Dalam waktu dekat, tepatnya Sabtu (22/7/2023), keduanya dijadwalkan untuk lari pagi bersama di Bogor, Jawa Barar.

Gibran sendiri sudah mengonfirmasi dirinya akan menemani Ganjar pada awal pekan ini.

"Besok (Sabtu) pagi keluar wilayah keluar provinsi," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Bakal Lari Pagi ke Bogor Bareng Ganjar, Gibran: Bukan Kampanye

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Mengaku Bukan Jurkam Ganjar, Sebut Para Senior PDIP yang Pantas Jadi Jurkam