Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

872 Orang Digigit Anjing di Timor Tengah Selatan NTT, 6 Meninggal dengan Gejala Rabies

Kompas.com - 18/07/2023, 11:57 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kasus gigitan anjing di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), terus bertambah.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Rabies TTS Ady Tallo mengatakan, jumlah warga yang digigit anjing saat ini berjumlah 872 orang.

"Ratusan warga itu tersebar di 31 Kecamatan dan 185 Desa," kata Ady, kepada Kompas.com, Selasa (18/7/2023) pagi.

Baca juga: Sikka KLB Rabies, Ini yang Harus Dilakukan Setelah Digigit HPR

Data tersebut lanjut Ady, dihimpun hingga Senin petang pukul 18.00 Wita.

Ady memerinci, 872 warga yang digigit itu, di antaranya bayi satu orang, balita (140), anak sekolah (316), dewasa (334) dan lansia (81).

Dari 872 orang korban gigitan anjing, enam di antaranya menunjukan gejala khas rabies, gejala bukan rabies 160 orang, sedangkan yang belum ada gejala berjumlah 706 orang.

Baca juga: 2 Anak Meninggal Usai Digigit Anjing Saat Sikka KLB Rabies, Warga Diminta Waspada

Enam orang yang mengalami gejala rabies semuanya telah meninggal dunia.

"Yang meninggal itu lima orang anak-anak dan satunya pria dewasa," kata dia.


Diberitakan sebelumnya, Pemkab memutuskan TTS berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies. Status itu masih berlaku hingga saat ini.

Di awal Juni, Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang, NTT, menutup Pulau Timor dari lalu lintas hewan pembawa rabies seperti anjing, kucing dan kera. TTS berada di Pulau Timor. 

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang, Yulius Umbu Hunggar, mengatakan, penutupan Pulau Timor dari hewan pembawa rabies mulai diberlakukan dari seluruh jalur.

Baca juga: Suspek Rabies, Bocah 6 Tahun di Sikka Meninggal dalam Perawatan di RS

"Kita tutup semua jalur, baik di laut, udara dan juga melalui pintu lintas batas negara (PLBN) di Belu, Malaka dan TTU (Timor Tengah Utara)," kata Yulius, kepada Kompas.com, Minggu (4/6/2023) malam.

Menurut Yulius, penutupan itu setelah satu orang warga Desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten TTS, meninggal usai digigit anjing rabies. Pihaknya ingin mencegah penyebaran penyakit rabies di wilayah Timor Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com