Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Pelemparan Batu di Muara Enim, Sopir Truk Batu Bara Takut Melintas

Kompas.com - 17/07/2023, 18:13 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MUARA ENIM, KOMPAS.com - Maraknya aksi pelemparan mobil truk batu bara yang terjadi di kawasan Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan membuat para sopir resah dan ketakutan untuk melintas.

Pelemparan batu ke mobil truk pengangkut batubara itu dilakukan oleh orang tidak dikenal dan berlangsung pada malam hari.

Hal tersebut dialami oleh Harun (60), salah satu sopir truk pengangkut batu bara.

Harun mengaku, ia mengalami pelemparan pada Senin (10/7/2023). Akibat pelemparan tersebut, kaca mobil truk bagian depan pecah.

Baca juga: Taman Batu Hanjuang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

“Mereka ada di pinggir jalan ketika melempari truk saya dengan batu. Kemudian saya berhenti untuk melihat ke belakang dan mereka sudah kabur menggunakan sepeda motor," kata Harun, Senin (17/7/2023).

Usai mobilnya dilempari batu oleh orang tidak dikenal, Harun langsung mengirimkan foto dan video perusakan itu ke sopir yang lain.

“Setelah teman-teman datang, kaca mobil langsung diperbaiki agar bisa jalan. Kemudian saya lanjut jalan lagi sampai ke Km 36 Jalan Servo,”ujarnya.

Menurut Harun, lokasi aksi pelemparan tersebut memang minim penerangan, sehingga menjadi titik buta para sopir truk.

Kejadian pelemparan tersebut, menurut Harun juga sempat dialami oleh rekannya yang lain. Padahal, mereka beroperasi pada jam malam mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

“Kalau ada yang diserang seperti ini, sopir menunggu di pool, menunggu jalan sepi baru lanjut jalan lagi,”ungkapnya.

Akibat peristiwa tersebut, Harun pun tak dapat memenuhi target pengharusan, yakni 25 ritase per bulan dari Kecamatan Lawang Kidul, Desa Keban Agung ke Perbatasan Muara Enim-Lahat.

“Kejadian ini sudah sering menimpa kami, bukan satu kali. Jadi setiap melintas selalu was-was. Satu bulan 20 ritase saja sekarang sudah untung,” keluhnya.

Peristiwa yang sama juga dialami Sopian (40), sopir truk batu bara asal Palembang. Sopian mengaku sudah dua kali mobilnya dilempar batu.

Kejadian tersebut untungnya tidak sampai menyebabkan kerusakan parah pada mobilnya, hanya mengenai bodi mobil.

"Sekali kena kaca depan. Tapi karena batunya itu kecil, jadi tidak sampai pecah," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Tabrak Motor di Jalan Lingkar Salatiga, Dua Orang Tewas

Truk Tabrak Motor di Jalan Lingkar Salatiga, Dua Orang Tewas

Regional
Pencari Pasir di Tambang Galian C Mojokerto Tewas Tertimpa Batu

Pencari Pasir di Tambang Galian C Mojokerto Tewas Tertimpa Batu

Regional
Biaya Perakitan Jadi Alasan Warga Demak Menolak Bantuan Rumah Apung

Biaya Perakitan Jadi Alasan Warga Demak Menolak Bantuan Rumah Apung

Regional
Banjir Luwu, 210 KK Terdampak, Warga Butuh Bahan Makanan

Banjir Luwu, 210 KK Terdampak, Warga Butuh Bahan Makanan

Regional
ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Tak Ditahan

ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Tak Ditahan

Regional
Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Regional
Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Regional
Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Regional
Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Regional
Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Regional
Buron 5 Tahun, Pembunuh Mayat Dalam Karung Ditangkap di Aceh Utara

Buron 5 Tahun, Pembunuh Mayat Dalam Karung Ditangkap di Aceh Utara

Regional
Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Regional
Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo

Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo

Regional
Pelajar MTs Disetrika Kakak Kelas, Kemenag Evaluasi Keamanan 'Boarding School' di Jateng

Pelajar MTs Disetrika Kakak Kelas, Kemenag Evaluasi Keamanan "Boarding School" di Jateng

Regional
Menilik 'Pilot Project' Rumah Apung di Demak, Digadang-gadang Jadi Solusi Banjir Rob

Menilik "Pilot Project" Rumah Apung di Demak, Digadang-gadang Jadi Solusi Banjir Rob

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com