"Karena ada bukti penganiayaan kami tetap lakukan penyelidikan, kami lihat nanti hasil penyelidikannya," ujar Eka.
Sementara itu, pelaku yang menyeret anjing di aspal meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas aksinya itu.
Baca juga: Perayaan Ulang Tahun Berujung Penganiayaan, Pria di Kendari Aniaya Pacarnya karena Dituduh Selingkuh
Ia mengaku, saat pulang setelah nongkrong bersama rekannya mereka menemukan hewan tergeletak di tengah usai ditabrak truk.
Lalu berinisiatif tidak untuk memindahkan anjing dengan cara memegang karena takut, dan bukan bermaksud menganiaya atau menyiksa hewan tersebut.
"Saya minta maaf kepada masyarakat atau pihak yang tidak menerima perbuatan kami. Saya yang memegang anjing itu tidak bermaksud melakukan penganiayaan. Saya takut sehingga video yang diambil teman saya terlihat seperti anjing yang diseret," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.