Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Ulang Tahun Berujung Penganiayaan, Pria di Kendari Aniaya Pacarnya karena Dituduh Selingkuh

Kompas.com - 08/07/2023, 17:58 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria berinisial FS (35) menganiaya kekasihnya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra),

Saat kejadian, korban berinisial PY (24) sedang merayakan ulang tahun FS di salah satu rumah kosa di Kelurahan Watuwatu, Kendari, pada Kamis (6/7/2023) pukul 01.00 Wita.

Namun, terjadi cekcok antara korban dan pelaku, lantaran PY menuduh kekasihnya FS selingkuh.

Kanit Reskrim Polsek Kemaraya, Aipda Agustan Mansyah mengatakan, PY mendatangi Mapolsek Kemaraya untuk melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan kekasihnya.

Aipda Agustan menjelaskan, penganiayaan tersebut berawal ketika pasangan sejoli ini sedang merayakan ulang tahun terduga pelaku FS.

FS lalu keluar untuk membeli minuman keras (miras) yang hendak dikonsumsi saat merayakan ulang tahunnya tersebut.

Baca juga: 1 Keluarga Naik Sepeda Motor Ditabrak Mobil Boks di Kendari, Suami Tewas, Istri dan 2 Anak Terluka

“Dia minum sendirian di indekos sementara ceweknya tidak minum,” jelas Aipda Agus dilansir dari TribunnewsSultra.com.

Tak lama setelah mengonsumsi minuman keras, pelaku dan korban kemudian terlibat cekcok.

“Karena tidak bisa mengendalikan diri, pelaku pun memukul wajah korban hingga mengalami luka,” ujarnya.

Setelah PY melapor ke Polsek Kemaraya, AIPDA Agus mengatakan pihaknya pun mengamankan pelaku FS.

Pelaku tak terima dituduh selingkuh

Berdasarkan hasil interogasi kepolisian, kasus penganiayaan tersebut terjadi saat korban ikut merayakan ulang tahun pacarnya FS.

Baca juga: Diduga Lakukan Penganiayaan, Mantan Istri Ketua DPRD Kota Serang Dipenjarakan Ibu Kandung

Hanya saja, pasangan sejoli tersebut kemudian terlibat cekcok dan pertengkaran di dalam kamar kos.

Pertengkaran pasangan tersebut dipicu tuduhan perselingkuhan, korban menuduh FS selingkuh dengan wanita lain.

“Pelaku dituduh selingkuh dan terlibatlah cekcok,” katanya.

Pelaku FS mengaku khilaf setelah menganiaya kekasihnya tersebut, dan mengaku pengaruh miras yang dikonsumsinya, sementara sang pacar sekaligus tunangannya itu menuduhnya selingkuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com