Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Keluarga Naik Sepeda Motor Ditabrak Mobil Boks di Kendari, Suami Tewas, Istri dan 2 Anak Terluka

Kompas.com - 03/07/2023, 12:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

KENDARI, KOMPAS.com - Sebuah keluarga mengalami kecelakaan maut karena ditabrak mobil boks saat mengendarai sepeda motor di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Insiden itu menimpa mereka pada Senin dini hari (3/7/2023), sekitar pukul 00.30 Wita, yang menimpa pasangan suami istri beserta kedua anak mereka.

Baca juga: Kronologi Honda Brio Ringsek Ditabrak Kereta Api di Tebingtinggi, 2 Penumpang Selamat

Mereka segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sayangnya, si suami dinyatakan tewas sesampainya di sana.

Kabar itu dibenarkan Kepala Subbagian Bidang Pelayananan Kesehatan dan Kedokteran Kepolisian atau Kasubbid Yanme Dokpol RS Bhayangkara, Abidin.

"00.45 Wita korban, istri dan 2 orang anaknya tiba di RS Bhayangkara kemudian dilakukan penanganan. Pada pukul 00.55 Wita dokter menyatakan korban (Suami) meninggal dunia," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan saksi di TKP, keluarga tersebut mengendarai sepeda motor berjalan pulang di Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat.

Tiba-tiba, sebuah mobil boks dan menabrak mereka.

Para korban langsung dievakuasi personel kepolisian yang kebetulan sedang menjalankan Cipta Kondisi pada Senin dini hari tersebut.

Baca juga: Cerita Warga, Mobil Ringsek Ditabrak Kereta Api 2 Penumpang di Tebingtinggi Selamat

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul BREAKING NEWS Kecelakaan Maut 1 Keluarga di Kendari Sultra, Suami Meninggal, Istri dan 2 Anak Luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com