Tak Diambil Keluarga, Kakek yang Tewas Ditabrak Pemandu Lagu di Purworejo Dimakamkan di Pemakaman Umum

PURWOREJO, KOMPAS.com - Seorang kakek yang tidak diketahui identitasnya tewas ditabrak mobil Honda Brio yang dikemudikan seorang pemandu lagu di Purworejo, Jawa Tengah. Mayatnya pun belum diambil keluarganya.

Kini, korban dimakamkan di pemakaman umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tjitrowardojo Purworejo. Ia dimakamkan oleh pihak rumah sakit dan aparat kepolisian setempat.

Kenit Gakum Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo, Iptu Eko Rosdianto menjelaskan, kakek tanpa identitas itu tewas setelah tertabrak pengemudi mobil Brio berinisial NAN (2). Ia menabrak korban setelah membeli sarapan.

Baca juga: Kakek Tanpa Identitas di Purworejo Tewas Ditabrak Honda Brio yang Disopiri Pemandu Lagu

"Karena belum diambil keluarganya, korban sudah dimakamkan tadi sore," kata Iptu Eko Rosdianto saat dikonfirmasi pada Rabu (7/6/2023).

Iptu Eko Rosdianto menjelaskan, secara standar operasional (SOP) jika 3 hari tidak diambil, maka korban dimakamkan oleh pihak rumah sakit. Meski demikian, pembongkaran bisa dilakukan jika setelah dikebumikan ada keluarga korban datang melapor.

"Iya sudah 3 hari. Jika ada keluarga korban yang mau datang mengambil juga dipersilakan," kata Iptu Eko

Eko menambahkan, pemeriksaan lanjutan akan dilakukan untuk mengungkap lebih detail kecelakaan tersebut. Pihak kepolisian juga sudah berupaya untuk menemukan identitas korban. Namun hingga saat ini upaya tersebut belum membuahkan hasil.

"Kemarin sudah kita sampaikan foto korban ke seluruh Polsek Purworejo untuk disebarkan dan diketahui masyarakat umum," kata dia.

Pihak kepolisian juga sudah mengecek sidik jari korban. Namun masih belum bisa menemukan identitas korban.

"Diduga korban belum pernah melakukan perekaman E-KTP," kata Iptu Eko.

Sebelumnya diketahui kronologis kejadian bermula saat kendaraan Honda Brio bernomor polisi AA-1216-CC melaju dari arah selatan ke arah utara. TKP berada di jalan Brigjend Katamso Kelurahan Pangenrejo.

"Karena diduga kurang konsentrasi arus lalulintas arah depan, sehingga mobil bertabrakan dengan sepeda onthel yang menyeberang dari arah timur ke arah barat," kata Eko Rosdianto.

Baca juga: Beli Obat Tanpa Resep Dokter, Kakek 65 Tahun di Bogor Jadi Tersangka Kasus Narkotika