Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Terima Kunjungan Komisi V DPR, Gubernur Syamsuar Paparkan Persoalan Infrastruktur di Riau

Kompas.com - 15/07/2023, 17:36 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Apabila infrastruktur penunjang dibangun, sebut Syamsuar, devisa yang akan diterima negara dari Riau juga semakin meningkat.

“Jadi negara untung, Riau juga mendapat manfaat,” ucapnya.

Kunjungan Komisi V DPR RI

Untuk diketahui, Komisi V DPR RI adalah komisi yang membidangi masalah infrastruktur. Kedatangan anggota dewan ke Riau dilakukan dalam rangka kunjungan kerja (kunker), mulai pagi (14/7/23) hingga Sabtu (15/7/23).

Baca juga: Golkar Riau Tanggapi Isu Munaslub, Syamsuar: Kami Solid Mendukung Pak Airlangga

Selama kunker di Riau, rombongan Komisi V DPR RI meninjau langsung infrastruktur jalan, perhubungan, bendungan, dan infrastruktur lainnya.

Selain turun langsung ke lapangan melihat beberapa ruas jalan di Kabupaten Kampar dan Pelalawan, rombongan Komisi V DPR RI juga meninjau terminal dan beberapa pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan embung di Danau Bokuok, Kabupaten Kampar.

Selama berada di Riau, Komisi V DPR RI melihat langsung kondisi infrastruktur, terutama jalan yang masih banyak rusak.

Dalam rombongan tersebut, anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat menyatakan bahwa kehadiran pihaknya bersama mitra kerja ke Riau adalah inisiatif dirinya bersama Effendi Sianipar selaku anggota DPR daerah pemilihan (dapil) Riau.

Baca juga: Klaim Tak Ada Anak Emas, PAN Mengaku Pakai Survei Per Dapil untuk Tentukan Nomor Urut Bacaleg

"Kami ingin semua bisa melihat bagaimana kondisi infrastruktur di Riau," ucap politisi muda asal Kampar itu.

Syahrul menegaskan bahwa Riau telah memberikan kontribusi berupa devisa yang sangat besar untuk negara.

Namun, kata dia, anggaran untuk pembangunan yang kembali ke Riau sangatlah kecil.

“Ini ketidakadilan untuk Riau. (Untuk itu) saya meminta agar semua pihak memberikan perhatian yang layak dan berkeadilan untuk Riau," imbuh Syahrul dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Selain itu, ia juga meminta semua pihak di Riau bisa menjalin komunikasi yang baik dengan para wakil rakyat, terutama anggota dari dapil Riau agar aspirasi yang berkembang di daerah bisa disuarakan di tingkat pusat.

Baca juga: Komisi V DPR Minta STMKG Tingkatkan Kompetensi Lulusannya

Senada dengan Syahrul, anggota Komisi V DPR RI Effendi Sianipar mengaku sangat prihatin melihat kondisi Riau, khususnya kabupaten di pesisir, seperti Kepulauan Meranti yang masih terdapat daerah terisolir.

Padahal, kata dia, Kabupaten Kepulauan Meranti berbatasan langsung dengan negeri jiran.

"Saya sampai bisikkan ke Pak Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), tolonglah perhatikan Meranti itu," imbuh anggota dari dapil Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com