SENTANI, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sentani di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, menerima semua calon siswa yang mendaftar meski sebelumnya dinyatakan tidak lolos seleksi. Hal ini untuk memenuhi tuntutan para orangtua calon siswa yang tidak lolos.
Sebelumnya, terhitung sejak Jumat (7/7/2023) hingga Kamis (13/7/2023) atau sekitar seminggu, ratusan orangtua calon siswa baru mendatangi SMA Negeri 1 Sentani
Kedatangan mereka untuk meminta agar anaknya yang sebelumnya dinyatakan tidak lolos tetap bisa diterima sebagai siswa di SMA Negeri 1 Sentani.
Baca juga: Bom Udara Peninggalan Perang Dunia II di Jayapura Dimusnahkan
Perwakilan orangtua calon siswa baru, Rosalina Wally meminta agar semua calon siswa bisa diakomodasi dan diterima sebagai siswa di SMA Negeri 1 Sentani.
Sebab, mereka tidak bisa mendaftarkan anaknya di sekolah lain karena sudah tutup dan kini sedang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Bahkan, ada sekolah yang sudah melaksanakan proses belajar mengajar.
“Kami orangtua bersama calon siswa akan berada di sekolah sampai masalah ini selesai, sehingga kami orangtua merasa puas dan proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya kepada wartawan di SMA Negeri 1 Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (13/7/2023).
Baca juga: Pj Bupati Jayapura Pakai Moto Hapus Air Mata untuk Menghadapi Tantangan Memajukan Daerah
Menurut Rosalina, kedatangan orangtua ke SMA Negeri 1 Sentani hanya untuk meminta kejelasan dari pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura agar anaknya bisa diterima sebagai siswa di sekolah unggulan tersebut.
“Kami mau anak-anak kami diterima dan menjadi bagian dari siswa di SMA Negeri 1 Sentani,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Eqbert Kopeuw menyampaikan terima kasih kepada orangtua calon siswa yang telah peduli terhadap pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.