Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Tuntutan Orangtua Calon Siswa, SMAN di Jayapura Terima Semua Pendaftar meski Tak Lolos Seleksi

Kompas.com - 13/07/2023, 16:20 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

“Tugas kami pemerintah untuk mengakomodasi hal tersebut. Karena kepercayaan yang besar untuk SMA Negeri 1 Sentani, kami akan akomodasi,” ucapnya di sela-sela memberikan pemahaman kepada para orangtua siswa di SMA Negeri 1 Sentani.

Selanjutnya, Eqbert mengatakan, sekolah yang akan mengatur kembali nama-nama calon siswa yang sebelumnya tidak diterima, sehingga bisa diakomodasi di SMA Negeri 1 Sentani.

“Nanti sekolah yang atur daftar ulang, sehingga anak kita bisa sekolah. Bisa dimengerti?,” tanyanya sembari dibalas mengerti oleh para orangtua siswa.

Baca juga: Pejabat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Jadi Tersangka Penganiayaan Bawahan

Dia menyampaikan, tahun lalu SMA/SMK diurus oleh pemerintah provinsi, tapi tahun 2023 dikembalikan ke kabupaten/kota untuk mengurusnya. Oleh karena itu, akan diperjuangkan agar ada penambahan ruang kelas di SMA Negeri 1 Sentani.

“Tahun lalu SMA ini provinsi yang urus. Doakan kami agar ke depan kami bisa menambah sarana prasarana, sehingga anak kami bisa belajar dengan baik. Untuk hal seperti ini tetap kami akomodasi,” ujarnya.

Baca juga: Tabrak Pohon, Pengemudi Avanza Tewas di Jalan Sentani-Jayapura

Buka 14 kelas

SMA Negeri 1 Sentani Jayapura sebelumnya hanya membuka sembilan kelas untuk penerimaan siswa baru. Namun, dengan adanya permintaan orangtua agar anaknya diakomodasi, pihak SMA Negeri 1 Sentani membuka lima kelas tambahan, sehingga totalnya ada 14 kelas.

Dalam satu kelas, seharunya berisi 36 siswa. Tetapi dengan kondisi saat ini, satu kelas untuk 40 siswa. Dengan demikian, semua calon siswa yang sebelumnya dinyatakan tidak lulus bisa terakomodasi.

“Total ada 14 kelas yang dibuka lagi di SMA Negeri 1 Sentani, sehingga semua bisa diakomodasi,” kata Eqbert.

Menurut Eqbert, ada dua kelas yang akan mengikuti proses belajar mengajar di gedung lain di luar SMA Negeri 1 Sentani karena kapasitas ruangan yang terbatas.

“Kami sudah bicara nanti ada dua kelas di SMA Negeri 1 Sentani mengikuti proses belajar mengajar di Gedung Sarana Kegiatan Belajar (SKB) yang berada bersebelahan dengan SMA Negeri 1 Sentani,” ungkapnya.

Dia menyatakan, peringatan dari Dinas Pendidikan sudah melaporkan penambahan siswa di SMA Negeri 1 Sentani kepada Pejabat Bupati Jayapura dan DPRD Kabupaten Jayapura.

“Yang prosesnya ikut pendaftaran dari awal hingga tes tetap kita akomodasi,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com