Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Polisi Maki-maki Wanita di Rohul, Kapolres: Sudah Diperiksa Propam

Kompas.com - 13/07/2023, 12:40 WIB
Idon Tanjung,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Video seorang anggota polisi memaki-maki seorang wanita di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, viral di media sosial, Rabu (12/7/2023).

Dalam video berdurasi 2 menit 42 detik yang diterima Kompas.com, tampak seorang pria mengenakan baju kaos merah lengan panjang warna dan di bagian belakang bajunya ada tulisan 'Polisi'.

Pria itu turun dari atas sepeda motor dan langsung menghampiri seorang wanita berbaju putih yang sedang duduk di atas motor bersama seorang gadis kecil.

Baca juga: Viral, Video Penerjun Payung Jatuh di Kabupaten Maros

Dengan nada tinggi, pria itu bertanya 'Dimana suami mu ?' dan langsung memaki-maki wanita itu dengan kata-kata kasar.

Tak lama kemudian, seorang wanita yang merupakan istri pria itu datang dan mencoba menenangkan suaminya.

Tidak begitu jelas apa yang mereka ucapkan. Namun, anggota polisi itu terlihat begitu marah kepada wanita tersebut. Beberapa kali ia melontarkan perkataan tidak pantas di tempat umum.

Peristiwa itu sempat menjadi tontonan warga di sekitar lokasi. 

Baca juga: Viral Video Ibu Marahi dan Pukuli Anaknya Gara-gara Ketinggalan Kereta di Stasiun Purwokerto

Penjelasan Kapolres Rohul 

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono membenarkan bahwa pria yang berkata kasar kepada wanita dalam video viral itu merupakan anak buahnya.

"Iya, yang bersangkutan bertugas di Polsek Rambah Samo. Inisialnya A," kata Budi saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.

Dia menjelaskan, anggotanya berkata kasar kepada seorang wanita berinisial L, yang merupakan karyawan salon kecantikan milik istrinya berinisial YN. Peristiwa itu terjadi pada 5 Juli 2023.

"L ini bekerja di salon kecantikan milik istri anggota tersebut. Namun, belum sampai satu bulan bekerja, L sudah keluar dan menagih gajinya. Berdasarkan keterangan istri anggota, L meminta gaji pada tanggal 4. Sedangkan gaji L akan dibayarkan bersama karyawan lainnya pada tanggal 5," sebut Budi.

Budi mengatakan, L datang ke salon dengan membawa delapan orang keluarganya untuk menagih gaji kepada istri anggota polisi tersebut.

Saat itu, terjadi cekcok antara istri anggota polisi dengan L. Kemudian, sang istri melaporkan kepada A.

"Pada saat anggota ini datang ke tempat salon, dia melihat istrinya ditunjuk-tunjuk sama L. Sehingga, A emosi dan langsung terucap kata-kata yang kurang sopan kepada masyarakat (L)," kata Budi.

Selanjutnya, kata dia, A dan istrinya membawa L masuk ke dalam salon. Di dalam salon itu situasi masih panas. Istri A segera memberikan uang gaji kepada L dengan cara dilempar.

Keributan itu pun direkam oleh warga hingga viral di media sosial. Terkait kasus itu,  Budi mengatakan pihaknya telah mengambil tindakan terhadap A. 

"Setelah kejadian ini viral, kami langsung mencari A dan berhasil diamankan. Saat ini, A sudah ditempatkan di tempat khusus dalam rangka pemeriksaan Propam Polres Rokan Hulu," jelas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Kontrakan Penjual Bubur di Karawang Digeledah Densus, Ketua RT Mengaku Tak Kenal

Kontrakan Penjual Bubur di Karawang Digeledah Densus, Ketua RT Mengaku Tak Kenal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com