Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Gubernur Banten: Ada Anak Pejabat dan Pengusaha Daftar PPDB Afirmasi Pakai SKTM

Kompas.com - 12/07/2023, 17:05 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengungkap, adanya anak pejabat dan pengusaha mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 1 Koya Serang melalui jalur afirmasi.

Hal itu terungkap setelah pihak sekolah melakukan verifikasi faktual dengan mendatangi rumah pendaftar.

Diketahui, dua orang pendaftar merupakan anak pejabat dan pengusaha dengan menyertakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.

Baca juga: Pj Gubernur Banten Cek PPDB Jalur Zonasi, Temukan Pendaftar Numpang KK

Mengetahui adanya manipulasi syarat pendaftaran, pihak sekolah kemudian mencoretnya karena tidak masuk kriteria yang harus diprioritaskan di jalur afirmasi.

"Sudah dicoret,  engga bisa. Karena slotnya memang untuk afirmasi tadi kriterianya (kurang mampu)," kata Al Muktabar di SMAN 1 Kota Serang. Rabu (12/7/2023).

Dikatakan Al Muktabar, jalur afirmasi diprioritaskan untuk masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan kesempatan bersekolah di SMA atau SMK Negeri.

Mantan Sekda Banten itu mengungkapkan, daya tampung PPDB pada jalur afirmasi masih belum terpenuhi.

Untuk itu, ia mengintruksikan kepada seluruh kepala sekolah untuk memenuhi kuota denvan mencari siswa dari kalangan tidak mampu agar beban biaya pendidikannya ditanggung pemerintah.

"Pada dasarnya, afirmasi itu untuk memberikan hak kepada saudara kita yang kurang mampu, kita akan cari. Yang tidak mampu silahkan sampaikan nanti kita akan datangi dan membuat berita acara," ujar Al Muktabar.

Kepala SMAN 1 Kota Serang, M Najih mengatakan, ditemukan ada pendaftar di jalur afirmasi dari kalangan pejabat dan pengusaha.

Dua pendaftar itu menggunakan SKTM asli. Namun saat diverifikasi ke lapangan, ternyata keduanya dari kalangan keluarga mampu.

Baca juga: Masih Ada Calon Murid Tidak Lolos PPDB Jalur Afirmasi, Ombudsman Jateng Dorong Disdikbud Beri Solusi

“Satu punya toko yang besar di Pasar Lama. Satu lagi anaknya calon anggota dewan (pejabat), rumahnya tingkat pula,” kata Najih. 

Hasil verifikasi tersebut diputuskan kedua pendaftar itu tidak diterima atau ditolak.

Dikatakan Najih, kuota di jalur afirmasi masih ada 59 kursi belum terisi.

"Jalur afirmasi sejak dibuka hanya 18 orang yang mendaftar. Namun, hanya enam yang lulus verifikasi," ujar dia.

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com